Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mutilasi Diduga Samarkan Bau dengan Tutup Rapat Ventilasi dan Bungkus Mayat dengan Plastik

Kompas.com - 30/12/2022, 19:37 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jasad wanita yang ditemukan di dalam dua boks kontainer di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga sudah dimutilasi sejak lama.

Hal itu diketahui dari kondisi jasad korban yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung saat ditemukan oleh polisi.

"Dua boksnya itu ada di kamar mandi, kondisi (mayat) hancur dan sudah berbelatung," kata seorang saksi bernama Dian Ardiansyah, di lokasi kejadian, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Dua Boks Kontainer Ditemukan di Kontrakan Bekasi, Diduga Korban Mutilasi

Meski jasad korban sudah hancur dan membusuk, tapi warga sekitar tak mencium adanya bau mencurigakan dari kamar yang disewa pria bernama Ecky Listiantho.

"Enggak ada bau, bahkan tetangganya pun ini enggak cium apa-apa, karena mungkin si pelaku sudah ahli lah. Sudah dipikirin mateng-mateng sama dia gimana caranya supaya enggak bau," ucap Dian.

Diduga, pelaku menyamarkan bau tersebut dengan menutup dua boks kontainer itu dengan plastik dan ditutup rapat dengan lakban.

Bahkan pelaku juga menutup lima lubang ventilasi dari dalam kamar menggunakan plastik secara rapat agar baunya tidak tercium dari luar.

Baca juga: Polisi Disebut Amankan Dua Orang dari Lokasi Penemuan Mayat yang Diduga Dimutilasi di Bekasi

"Bungkusnya rapi, ventilasi juga ditutup plastik dari dalam," tutur Dian.

"Itu pun kami tahu setelah masuk ke dalam dan kami konfirmasi ke pemilik kontrakan bahwa pemilik kontrakan cuma pasang kawat anti nyamuk, tidak dengan plastik," sambung dia.

Adapun, jasad perempuan itu diduga kuat dibunuh oleh M Ecky Listiantho, seorang pria yang dikabarkan hilang pada Jumat (23/12/2022) pekan lalu.

Ecky, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh anggota keluarganya, justru kini telah ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Pria Warga Bekasi yang Hilang Ditemukan di Kontrakan bersama Mayat Korban Mutilasi

Penangkapannya itu berdasarkan tindak lanjut dari laporan orang hilang yang diterima oleh Polsek Bantar Gebang.

"Saat kami menindaklanjuti laporan orang hilang dari Polsek Bantar Gebang, selanjutnya anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya.

Penyidik lalu menelusuri ke lokasi kejadian pada Kamis (29/12/2022) malam.

Di sana, penyidik menemukan Ecky. Setelah itu, penyidik menggeledah kontrakan tersebut dan menemukan jasad perempuan tanpa identitas dibungkus plastik di dalam boks kontainer.

Baca juga: Pria di Bekasi yang Dilaporkan Hilang Jadi Tersangka Kasus Mutilasi Perempuan

"Langsung kami mengamankan tersangka. Ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Zulpan.

Hingga kini, penyidik masih memeriksa Ecky terkait kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya diduga dimutilasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com