JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap modus Rizal alias Ahmad (48) menyiram istrinya, SS (31), dengan air keras.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, pelaku melakukan hal tersebut dengan tujuan membuat wajah korban rusak.
Pasalnya, Rizal terbakar cemburu setela mengetahui sang istri masih berkomunikasi dengan mantan suaminya.
Akan tetapi, Rizal tak menyangka bahwa perbuatannya tersebut justru membuat korban meninggal dunia.
Sebagai informasi, Rizal dan SS menikah secara siri sejak Juli 2022. Sedangkan, SS sudah memiliki tiga orang anak dari mantan suaminya.
Baca juga: Kronologi Tukang Urut Siram Istri dan Anak dengan Air Keras Hingga Tewas
"Adapun modus operandi yang dilakukan tersangka Rizal adalah dengan sengaja menyiram korban SS dengan air keras dengan maksud agar wajah SS rusak," ujar Pasma saat konferensi pers di kantornya, Jumat (30/12/2022).
Pasma mengatakan, air keras yang digunakan Rizal merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan untuk meracik cairan pembersih kaca.
Rizal sehari-hari diketahui berprofesi sebagai tukang pijat panggilan dan juga penjual alat pembersih kaca.
"Air keras ini digunakan AZ untuk mencampur sebagai bahan pembersih kaca yang memang yang bersangkutan di samping sebagai tukang pijat panggilan juga menjual alat pembersih kaca. Sehingga bahan-bahan tersebut ada di rumah kontrakannya," jelas Pasma.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di Kapuk Rawa Gabus, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Pasma menjelaskan, pada hari kejadian, Rizal sedang duduk berhadapan dengan korban SS di rumah kontrakan mereka. Sementara itu, KM sedang tidur di atas kasur tanpa ranjang.
"Pada saat sedang duduk, mereka tiba-tiba cekcok ribut dan akhirnya berdiri keduanya. Terjadi keributan, dengan spontan saudara Rizal mengambil air keras dan menyiram ke wajah dan tangan SS," jelas Pasma.
Selain mengenai SS, air keras tersebut tanpa diduga juga mengenai wajah dan tubuh KM. Melihat SS terluka dan KM menangis kencang, Rizal langsung melarikan diri.
"Karena teriakan tersebut, para tetangga mendatangi dan melihat kejadian tersebut dan membawanya (kedua korban) ke rumah sakit," kata Pasma.
Akibat kejadian tersebut, korban SS mengalami luka di bagian muka dan tangannya, sedangkan anaknya luka parah di bagian muka dan badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.