JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta menguji coba robot pintar untuk berpatroli di area stasiun guna memenuhi kebutuhan pengguna jasa MRT.
Uji coba robot pintar ini dilakukan di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sejak Rabu (28/12/2022) siang.
Robot yang didominasi warna putih itu berbentuk persegi panjang dengan tinggi sekitar 160 sentimeter. Ropi memiliki empat roda dan dilengkapi dengan layar serta kamera yang dapat berputar 360 derajat.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi mengungkapkan, Ropi merupakan salah satu inovasi yang dilakukan MRT.
Baca juga: Ada Robot Pintar Diuji Coba di Stasiun MRT Jakarta, Ini Fungsinya
Ropi merupakan robot buatan tim pengembang PT MRT yang bekerja sama dengan Universitas Gunadarma.
Effendi menyebutkan, Ropi berfungsi untuk membantu penumpang yang bertanya dan melakukan patroli di area stasiun, yakni mengawasi aspek operasional stasiun, termasuk fasilitas dan kondisi area publik.
”Alat ini melakukan interaksi dua arah dengan penumpang karena Ropi tersambung dengan petugas di stasiun sehingga pengguna jasa dapat bertanya dan berbicara langsung dengan petugas,” ujarnya.
Baca juga: Ada Robot Patroli di Stasiun MRT Lebak Bulus, Penumpang: Kalau Bisa Diperbanyak
Effendi menambahkan, penumpang MRT dapat melihat petugas melalui layar yang ada di robot pintar, sedangkan petugas melihat melalui layar ada ada di ruangan stasiun.
Bahkan, petugas dapat melihat apa yang dilihat oleh robot pintar melalui ponsel di kantor ataupun di rumah.
Menurut dia, adanya robot pintar dapat membantu pihak manajemen untuk mengetahui bagaimana kondisi secara real time di stasiun sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.
”Ke depannya robot pintar ini akan semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan operasional,” kata Efendi.
Baca juga: MRT, LRT dan Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Ini Jadwalnya
Mengutip dari laman resmi PT MRT Jakarta, saat ini baru satu unit Ropi yang diujicobakan di Stasiun Lebak sebagai salah satu stasiun besar dan tersibuk di jalur fase 1.
Ke depannya, PT MRT Jakarta akan melakukan kajian dan evaluasi penggunaan Ropi di stasiun lain, termasuk untuk fase 2A. Ropi disebut dapat berpatroli secara otonom maupun menggunakan kendali petugas.
Kepada Kompas.com, seorang pengguna MRT Jakarta bernama Putri menilai, keberadaan robot yang bisa berpatroli di dalam area stasiun bisa memantau situasi sekitar.
"Saya sih belum lihat secara dekat, baru lihat dari medsos (MRT) itu saja. Tapi kalau fungsi untuk patroli untuk melihat situasi sekitar, kalau bisa robotnya diperbanyak," ucap Putri di Stasiun MRT Lebak Bulus, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: 5 Kafe Dekat Stasiun MRT Lebak Bulus, Cukup Jalan Kaki
Meski belum mengetahui cara kerja robot pintar bernama Ropi itu secara mendalam, Putri berharap kehadiran robot ini dapat meningkatkan keamanan di sekitar stasiun.
"Jujur saya belum tahu persis cara kerja robot itu, tapi kalau dibilang untuk patroli, mungkin ini kayak sekuriti kali, ya harapannya agar bisa aman saja di stasiun," kata Putri.
Senada dengan Putri, Adam Rohili (28) berharap keberadaan Ropi dapat membantu pengawasan di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus.
Pasalnya, banyak orang datang silih berganti ke Stasiun MRT Lebak Bulus. "Mungkin sebenarnya sudah ada kamera CCTV, tapi kalau ada tambahan, kenapa tidak. Biar semua terawasi," kata Adam.
(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari, Muhdany Yusuf Laksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.