Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Stasiun-stasiun KRL yang Sepi Jelang Pergantian Malam Tahun Baru 2023

Kompas.com - 31/12/2022, 20:38 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik menjelang pergantian malam tahun baru dari 2022 ke 2023 semakin terasa.

Beberapa perubahan kondisi terlihat di sudut ibu kota yang penuh hiruk pikuk, namun kini malah terlihat sepi di titik tertentu.

Biasanya, kondisi di stasiun-stasiun kereta ramai pada jam-jam sibuk seperti pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Ratusan hingga ribuan orang kerap berlalu lalang di sekitar area stasiun.

Namun nuansa keramaian pengguna kereta rel listrik (KRL) yang biasa terjadi tidak terlihat pada malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Perayaan Tahun Baru 2023, Kawasan Bundaran HI Masih Bisa Dilalui Kendaraan

Pada pukul 19.00 WIB, tak terlihat rombongan pengguna KRL yang memadati Stasiun Palmerah.

Anehnya lagi, kondisi yang jarang terjadi pun terlihat di Stasiun Tanah Abang. Biasanya di stasiun transit itu, tampak lautan manusia pengguna KRL sedang mengantre untuk masuk kereta.

Akan tetapi, pada Sabtu pukul 19.30 WIB hanya puluhan pengguna yang terlihat masih berada di stasiun tersebut.

Kondisi yang biasanya lebih ramai pengguna dibanding jumlah kereta, saat ini malah berbanding terbalik.

Kondisi di Stasiun Palmerah pada Sabtu (31/12/2022) menjelang malam pergantian tahun. Jumlah pengguna KRL yang berada di area stasiun tak sepadat hari biasanya. Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar Kondisi di Stasiun Palmerah pada Sabtu (31/12/2022) menjelang malam pergantian tahun. Jumlah pengguna KRL yang berada di area stasiun tak sepadat hari biasanya.

Bukannya pengguna yang menunggu kereta, kini yang terjadi malah kereta yang menanti penumpangnya.

Disinyalir, kondisi ini turut dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang telah menyiapkan beberapa titik untuk menjadi lokasi perayaan malam tahun baru yang spesial.

Terlebih, perayaan tahun baru 2023 ini berbeda dengan sebelumnya, lantaran telah terbebas dari pembatasan dalam rangka pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Jalan di Kota Bandung Mulai Dipadati Warga

Di Jakarta, masyarakat bisa menikmati puncak perayaan malam tahun baru di tujuh lokasi yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Thamrin Jakarta Pusat, dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Setu Babakan Jakarta Selatan, Old Shanghai Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com