JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan hasil rapat pimpinan (rapim) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Menurut Heru, dia dan jajarannya membahas pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Ada dua tanggul dalam program NCICD, yakni tanggul laut raksasa (giant sea wall) dan tanggul pantai yang menjadi sorotan dalam rapim kali ini.
"Kami dari jam 10.00 WIB tadi membahas NCICD. Ada tanggul pantai, ada tanggul laut atau istilahnya giant sea wall," ungkapnya usai rapim, Selasa.
Baca juga: Heru Budi Gelar Rapim, Bahas Proses Pembangunan Tanggul NCICD
Heru menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mematangkan kembali konsep pembangunan giant sea wall.
Menurut dia, pematangan konsep akan rampung tiga bulan ke depan atau pada April 2023.
Adapun pematangan konsep itu dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Heru mengungkapkan, untuk mematangkan konsep, Bappeda DKI Jakarta akan menemui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Konsep perencanaannya harus segera. Habis ini ke Bappenas, diskusi dengan para jementerian terkait, ada Kementerian Kelautan, Lingkungan Hidup, dan seterusnya," urainya.
Sementara itu, kata Heru, Pemprov DKI Jakarta akan membahas pembangunan tanggul pantai bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena bakal membuat sertifikat tanah di garis pantai yang ditanggul.
Baca juga: Cek Kehadiran Anak Buahnya, Heru Budi Bergurau Akan Potong Tunjangan Mereka yang Bolos
Kemudian, menurut dia, pembangunan tanggul pantai baru akan rampung pada 2025.
"Karena kan ketika kami sudah menanggul pantai, ada lahan timbul yang milik Pemda DKI. Itu harus cepat kami sertifikatkan, yang dekat dengan Pelindo," tuturnya.
"(Pembangunan) tanggul pantai (rampung) 2025," sambung Heru.
Dalam rapim tersebut hadir beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Kepala Bappeda DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal, serta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Afan Adriansyah Idris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.