TANGERANG, KOMPAS.com- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sampah yang menumpuk di sekitar Ciledug mayoritas ulah dari warga Kota Tangerang Selatan.
"Yang buang (sampah) itu kebanyakan yang dari Tangsel. Itu kan, lintasan Pondok Aren yang di Ciledug," ujar Arief kepada awak media di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (3/1/2023).
Hal ini disampaikan Arief menanggapi unggahan yang menyebar luas di media sosial terkait tumpukan sampah yang berhamburan di tengah jalan raya di kawasan Ciledug.
Baca juga: Jalan HOS Cokroaminoto Kota Tangerang Jadi Obyek Pembuangan Sampah di Malam Hari
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada dua jalan raya yang kerap terlihat titik-titik tumpukan sampah di tengah jalan.
Lokasi pertama adalah Jalan Hos Cokro Aminoto, Kecamatan Ciledug, tepatnya di depan SPBU Pertamina.
Sementara, lokasi kedua adalah Jalan Raden Patah, Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Sejak pukul 21.00 WIB hingga menjelang subuh, tumpukan sampah itu semakin bertambah banyak.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Tengah Jalan Raden Patah Ciledug Juga Kiriman Warga Tangsel
Beberapa pengendara motor terlihat sesekali berhenti di tengah jalan raya itu dan menaruh kantong plastik besar berisi sampah yang mereka bawa.
Tidak hanya pengendara motor saja, tetapi ada pula orang yang membuang sampah menggunakan sepeda.
Sebuah mobil pick up juga terlihat berhenti di Jalan Raden Patah dan menaruh sampah yang ada di belakang bak mobilnya.
Sampah yang dibuang di sana pun beragam. Ada sampah organik seperti sayur-mayur, buah dan makanan, tetapi ada pula tas, pakaian, pelepah pohon dan lain sebagainya.
Baca juga: Sampah di TPA Rawa Kucing Tangerang Terbawa Banjir hingga Tutupi Badan Jalan
Menurut Arief, petugas Pemkot Tangerang sudah sering memberi tindakan dan teguran secara langsung saat pelaku pembuang sampah tertangkap di lokasi.
"Kita sudah sering operasi juga kok," ucap dia.
Ia menambahkan, pihak dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang sudah mempersiapkan tempat-tempat sampah dan mengatur jadwal pengangkutan sampah supaya masyarakat tidak perlu membuang sampah sembarangan di tengah jalan raya seperti itu.
Eko (53) salah satu warga Parung Serab menyebutkan, memang sebagian besar warga sekitar lokasi tersebut membuang sampah di tengah jalan raya.
Namun, ia dan beberapa warga lainnya juga kerap memergoki pembuang sampah di lokasi itu adalah warga dari Tangerang Selatan.
"Pernah tuh waktu itu, ketemu orang yang buang sampah ternyata dari Tangerang Selatan, ya katanya sekalian lewat kerja jadi bawa sampahnya di buang di mari (di Jalan Raden Patah tersebut)," ujar Eko di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.