Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bisa Pulang, Malika Masih Harus Jalani Pemeriksaan Kejiwaan Usai Diculik

Kompas.com - 03/01/2023, 15:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Malika (6) untuk kembali ke rumahnya usai diculik belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat.

Selain masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Malika juga harus menjalani visum psikiatrikum sesuai permintaan dari penyidik Polres Jakarta Pusat yang menangani kasus penculikannya.

"Ada permintaan visum psikiatrikum," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (3/1/2023).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 77 tahun 2015, Visum et Repertum Psikiatrikum merupakan keterangan dokter spesialis kedokteran jiwa untuk kepentingan penegakan hukum.

Baca juga: Polisi: Malika Tampak Tertekan dan Berpakaian Lusuh Saat Ditemukan di Ciledug

Visum et Repertum Psikiatrikum itu nantinya menjadi salah satu alat bukti surat yang dibuat oleh Dokter spesialis kedokteran jiwa dalam perkara proses hukum pidana.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Kamarudin, menyampaikan bahwa pihaknya sudah membawa Malika ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan medis pada Selasa.

"Saat ini korban kami bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan, mengingat sudah cukup lama bersama dengan terduga pelaku ya," ujar Kamarudin.

Baca juga: Penculik Malika Belum Jadi Tersangka, Kini Masih Diperiksa Polisi

Hampir satu bulan diculik oleh pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi, Malika berhasil ditemukan pada Senin (2/1/2023) malam, di kawasan Cipadu, Tangerang.

Saat ditemukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dari tangan pelaku, Malika tengah berada di dalam gerobak barang bekas yang digunakan pelaku untuk memulung.

Terkait dengan keberhasilan polisi menemukan Malika dan pelaku, Kamarudin menyebutkan bahwa pihaknya telah mempertajam dan mempersempit pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting.

Baca juga: Baru Ditemukan di Ciledug Setelah 26 Hari Diculik, Malika Dibawa Kabur ke Mana Saja?

"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, Alhamdulillah membuahkan hasil baik. Semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Kamarudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hampir Sebulan Malika Diculik, RS Polri Kramat Jati Akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan Kepada Korban. (Penulis: Bima Putra | Editor: Siti Nawiroh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com