Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Balita di Jakarta Selatan Menderita Gizi Buruk dan Penyakit Penyerta, Ada yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/01/2023, 17:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 anak di bawah lima tahun (balita) yang tinggal di Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengalami gizi buruk dan penyakit penyerta lain.

Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengatakan, sejumlah balita yang menderita gizi buruk itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi oleh petugas kelurahan dan puskesmas Pejaten Barat pada September 2022.

"Itu hasil identifikasi pada bulan September 2022. Total itu ada 19 balita yang menderita gizi buruk," ujar Asep saat dihubungi, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Digeruduk LSM karena Banyak Anggota Absen Sidang Paripurna, DPRD Depok: 20 Orang Hadir via Zoom


Dari 19 balita yang mengalami gizi buruk itu, satu di antaranya meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di beberapa rumah sakit di Jakarta Selatan.

Asep menegaskan, penyebab satu balita yang meninggal dunia itu diduga bukan karena gizi buruk yang dideritanya, melainkan adanya penyakit penyerta.

"Kemaren kita ada 19 anak, meninggal dunia satu meninggal karena penyakit penyerta atau penyakit lain. Bayi itu lahir tidak memiliki anus," kata Asep.

"Bukan (karena gizi buruk yang dideritanya). Karena memang ada hal lain," kata Asep yang kembali menegaskan.

Asep mengatakan, sejumlah balita di Pejaten Barat yang mengalami gizi buruk telah ditangani oleh Puskesmas Pejaten Timur melalui program penanganan yang dilakukan setiap hari Selasa sejak 4 Oktober 2022.

Baca juga: Kapolda Metro: Kapolri Perintahkan agar Malika Diberi Perawatan Maksimal

Program itu dengan mendatangkan dokter anak dan spesialis gizi untuk memeriksa sejumlah anak yang menderita gizi buruk.

Bahkan, beberapa anak yang menderita gizi buruk hingga harus mendapatkan penanganan medis secara serius juga dirujuk ke rumah sakit.

"Sisa 18 kita terus laksanakan program kita sampai bulan Desember kemarin, akhir tanggal 27 hari Selasa, karena pertemuan setiap hari Selasa dan alhamdulillah mereka pada baik sekarang," ucap Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com