JAKARTA, KOMPAS.com - Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana mengungkapkan kondisi terkini Malika, bocah perempuan yang diculik di Jakarta Pusat pada Desember 2022.
"Secara umum dalam kondisi sehat, juga secara umum kooperatif dan bisa berinteraksi dengan keluarga, dokter, dan perawat," ujar Asep dalam konferensi pers di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Kapolda Metro: Kapolri Perintahkan agar Malika Diberi Perawatan Maksimal
Namun, ketika diantar ke IGD RS Polri, Asep menuturkan bahwa Malika tampak lemah.
Meski demikian, secara umum, kondisi Malika dipastikan dalam keadaan sehat.
"Secara umum, dilakukan pemeriksaan dari dokter spesialis anak, dan pendalaman dari psikologi forensik. Sekarang pemeriksaan visum dikerjakan," kata Asep.
Soal kondisi kesehatan Malika secara lebih rinci, ia meminta menunggu hingga seluruh proses pemeriksaan usai.
"Detail nanti disampaikan. Akan terus didalami agar tahu. Untuk mengungkap kondisi anak, perlu waktu dan pendekatan," pungkas dia.
Baca juga: Polri Tanggung Biaya Pengobatan Malika Korban Penculikan hingga Sehat
Malika menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dalam pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
Baca juga: Belum Bisa Pulang, Malika Masih Harus Jalani Pemeriksaan Kejiwaan Usai Diculik
"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik. Dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tutur Komarudin.
Malika langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologisnya pada Senin malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.