JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengungkapkan, tanggul pantai di pesisir Jakarta memiliki panjang total 46 kilometer.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal berujar, sebanyak 13 kilometer dari 46 kilometer itu telah dibangun.
Sementara itu, kata dia, sebanyak 33 kilometer sisanya akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemprov DKI kebagian untuk membangun tanggul pantai sepanjang 22 kilometer. Sebanyak 11 kilometer di antaranya disebut telah digarap sehingga menyisakan 11 kilometer lagi.
"11 kilometer itu ditangani Pemprov DKI Jakarta," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Nelayan yang Beraktivitas di Laut Jakarta Jadi Kendala Pembangunan Tanggul Pantai
"Yang ditangani Pemprov DKI (sepanjang) 11 kilometer itu (lokasi tanggulnya) di empat klaster, (yakni) Muara Angke, Pantai Mutiara, Ancol Barat, dan klaster Kali Blencong," sambung Yusmada.
Adapun, tanggul pantai ini dibangun untuk mencegah banjir rob.
Ia mengungkapkan, pembangunan tanggul pantai ini tergolong proyek yang dikerjakan beberapa tahun (multiyears) hingga 2025.
Kementerian PUPR, katanya, kebagian untuk membangun tanggul pantai sepanjang 11 kilometer.
"(Sebanyak) 11 kilometer lagi (dikerjakan) oleh Kementerian PUPR," sebut Yusmada.
Baca juga: Soal Kelanjutan Pembangunan Tanggul Pantai, Heru Budi Sebut Harus Ada Relokasi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.