Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Melaut karena Cuaca Buruk, Nelayan: Kalau Beroperasi, Cuma Habiskan Bahan Bakar Saja...

Kompas.com - 03/01/2023, 19:55 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nelayan di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, terkendala cuaca buruk dan ombak tinggi untuk melaut pada Januari ini.

Salah satu nelayan bernama Sabar (38) menuturkan bahwa Kapal Motor (KM) Jaya Utama 18 yang digunakannya untuk melaut belum beroperasi sejak 13 Desember 2022.

"Alasannya itu takut cuaca buruk, jadi kalaupun kami beroperasi, ya, kami habis-habisin bahan bakar saja," tutur Sabar saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Nizam Zachman, Selasa (2/1/2023) sore.

Baca juga: Cuaca Buruk, Puluhan Kapal di Pelabuhan Nizam Zachman Jakut Tak Berlayar

Pria yang telah menjadi nelayan selama 25 tahun itu mengatakan, selama tak melaut, para anak buah kapal (ABK) biasanya memperbaiki kapal.

Saat Kompas.com berada di pelabuhan, para ABK tengah sibuk memperbaiki bagian-bagian kapal. Beberapa di antaranya terlihat mengecat, mengelas, serta merapikan sisi-sisi kapal dengan berbagai ukuran.

"Memang kalau untuk cuaca begini ya untuk perbaikanlah kerusakan, dan segala macam fasilitas kapal," kata Sabar.

"Jadi untuk berlayar di bulan depan ataupun dua bulan ke depan kami enggak ada kendala untuk mencari rezeki, aman-aman saja," imbuh dia.

Baca juga: Catat, 9 Wilayah Jakarta Utara Berpotensi Terendam Banjir Rob 3-10 Januari 2023

Sabar bersama para ABK lain pun masih menunggu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkait cuaca di tengah laut.

Nantinya, apabila cuaca dinilai laik, maka pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bakal memberikan izin pelayaran kepada kapal-kapal di sana.

"Kalau melihat informasi dari BMKG. Kami enggak bisa sembarangan, ini kan kapal ada izinnya, jadi yang bikin izin itu dari Kesyahbadaran, kami enggak ilegal, semuanya resmi," ucap Sabar.

Baca juga: Sebut Komunikasi Kementerian-Pemprov DKI Kini Bagus, Menteri Bahlil: Pak Heru Paten

Sabar menyampaikan, kemungkinan mereka akan kembali berlayar pada akhir Februari atau awal Maret 2023. Sebab, saat itu biasanya ombak dan cuaca kembali bersahabat untuk nelayan mencari ikan.

Cuaca ekstrem 3-5 Januari 2023

Adapun BMKG memprediksi, pada 3-5 Januari 2023, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, ex-siklon tropis Ellie terpantau di Australia bagian barat, memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara 997 mb.

Sistem ini menginduksi kecepatan angin di atas 25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara dan di Australia bagian barat. Sirkulasi siklonik juga terpantau di Laut Sulu dan Samudera Hindia Barat Aceh.

Baca juga: Polda Metro: Penculik Malika Pasti Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Samudera Hindia Barat, Bengkulu hingga Lampung, dari pesisir selatan Banten hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Timur hingga Sulawesi Tengah, dari Selat Makassar hingga Teluk Bone, serta daerah konfluensi di Laut Jawa, Nusa Tenggara, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, sepanjang daerah low level jet, serta di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," jelas Guswanto dalam keterangannya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com