Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kemegahan Skywalk Kebayoran Lama yang Belum Dioperasikan hingga Kini

Kompas.com - 03/01/2023, 20:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menghubungkan halte TransJakarta dengan stasiun KRL telah selesai dibangun.

Keberadaan skywalk Kebayoran Lama ini menambah fasilitas transportasi umum yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah MRT hingga Simpang Temu CSW-ASEAN.

Tampak sekilas, fungsi sarana itu sama seperti hal jembatan penyeberangan orang (JPO). Namun, skywalk ini memiliki perberdaan yang sangat jauh dari JPO pada umumnya.

Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Belum Beroperasi, Tunggu Revitalisasi Halte Transjakarta Rampung

Skywalk Kebayoran Lama memilik beberapa akses tangga. Tangga itu berada di dekat Halte Transjakarta Kebayoran Lama dan di dekat Apartemen Pakubuwono.

Skywalk ini menghubungkan halte Transjakarta Velbak Koridor 13, halte Pasar Kebayoran Koridor 8, dan stasiun Kereta Kebayoran Lama. Panjangnya diperkirakan lebih dari 450 meter.

Skywalk Kebayoran Lama ini dicat berwarna hitam, putih, silver dan dominan oranye.

Pewarnaan hitam dan putih terdapat pada pagar besi penjaga di skywalk. Warna silver itu ada pada atap, lalu oranye terdapat pada besi-besi penyangganya.

Baca juga: Proyek Tanggul Pantai dan Giant Sea Wall di Utara Jakarta, Apa Bedanya?

Skywalk ini juga terdapat lift. Lokasinya berada di samping tangga yang digunakan masyarakat untuk masuk dan keluar.

Selain itu, terdapat juga eskalator dari halte Transjakarta Velbak Koridor 13.

Proses pembangunan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang berintegrasi Halte TransJakarta dengan Stasiun KRL telah selesai dibangun.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Proses pembangunan Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang berintegrasi Halte TransJakarta dengan Stasiun KRL telah selesai dibangun.

Meski pembangunannya sudah selesai, skywalk Kebayoran Lama belum dapat digunakan oleh masyarakat.

Pintu akses skywalk dari halte Transjakarta Velbak menuju halte Pasar Kebayoran dan stasiun Kebayoran Lama masih ditutupi sebuah papan.

Baca juga: Warga Sempat Bantu Polisi Tangkap Ecky Pelaku Mutilasi di Tambun, Awalnya Lihat Mobil yang Perlahan Mundur

"Belum bisa digunakan. Masih ditutup, karena Pasar Kebayoran Lama belum selesai diperbaiki (revitalisasi)," ucap salah satu petugas bus transjakarta.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkapkan alasan skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum dioperasikan hingga saat ini.

Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan halte Transjakarta itu belum rampung direvitalisasi sehingga skywalk belum dapat dioperasikan.

"Karena haltenya (Transjakarta) lagi direvitalisasi. Jadi, yang sudah bisa koridor 13 sama Kereta Commuter Indonesia, sudah oke," ujar Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023)

"Yang belum selesai koridor 8. Kan haltenya ada di koridor 8, yang di bawah (skywalk Kebayoran Lama)," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com