Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprotes karena Banyak Anggota Tak Hadir Fisik Saat Sidang Paripurna, DPRD Depok: Aturan Rapat via Zoom Belum Dihapus

Kompas.com - 04/01/2023, 05:04 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Dewan DPRD Kota Depok, Rezky M Noor buka suara atas aksi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menggeruduk ruang sidang di Gedung DPRD saat sidang paripurna berlangsung.

Untuk diketahui, massa LSM saat itu memprotes hanya separuh anggota dewan yang hadir saat sidang paripurna pada Senin (2/1/2023).

Padahal, pemerintah pusat sudah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca juga: Digeruduk LSM karena Banyak Anggota Absen Sidang Paripurna, DPRD Depok: 20 Orang Hadir via Zoom

Menurut Rezky, DPRD belum mempunyai aturan terbaru dalam sidang paripurna setelah pemerintah mencabut PPKM, termasuk soal kehadiran anggota dewan dalam sidang atau rapat.

Ia menuturkan, untuk mengubah aturan tersebut, harus diputuskan melalui rapat badan musyawarah (Bamus).

"Melihat pak Jokowi sudah mencabut PPKM, pada hari itu kami baru pertama kali rapat paripurna pembukaan masa sidang. Jadi kita belum melakukan kegiatan apa-apa," kata Rezky saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).

"Sedangkan Zoom itu memang belum dicabut dari kami sendiri. Kan soal mencabut Zoom enggak boleh sendiri, harus pakai dewan semua dan harus rapat bamus," sambung dia.

Baca juga: Geruduk Sidang Paripurna DPRD Depok, Massa Protes karena Anggota Dewan yang Hadir Hanya Separuhnya

Sementara itu, Rezki tak mempermasalahkan protes yang dilayangkan massa LSM pada sidang paripurna. Bagi dia, hal itu merupakan kritikan terhadap DPRD.

"Sebetulnya kalau saran-saran dari luar seperti itu bagus juga, itu namanya dikritisi berarti kami disayang dan diperhatikan," ujar Rezky.

Oleh karena itu, DPRD Depok akan menindaklanjuti protes tersebut dengan membahas kembali soal aturan kehadiran dalam sidang atau rapat.

"Nanti kalau ada jadwal kerjanya sudah ada bamus, mungkin pimpinan atau Sekwan memberitahu bahwa PPKM sudah landai dan kalau bisa Zoom meeting-nya dikurangi," imbuh dia.

Baca juga: Massa dari LSM Geruduk Ruang Rapat DPRD Depok dan Bentangkan Spanduk saat Sidang Paripurna

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah melakukan protes di ruang sidang paripurna DPRD, Depok, viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat sekelompok orang merangsek masuk ke ruang sidang dan membentangkan poster yang berisikan kalimat protes dihadapan anggota dewan.

Salah satu poster itu bertuliskan "Wakil rakyat yang sering bolos jangan dipilih lagi".

Tak lama kemudian, petugas keamanan langsung menggiring sekelompok orang itu agar keluar dari ruang sidang paripurna.

Baca juga: Akibat Kasus Penculikan, Orang Tua Malika Alami Trauma dan Dapatkan Pendampingan

"DPRD Kota Depok menggelar rapat paripurna dalam rangka Pembukaan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2023 di Gedung DPRD, Depok diwarnai aksi demo dari LSM KAPOK & STN Kota Depok," tertulis dalam akun Twitter @QaillaAsyiqah.

"Massa Protes "Pemerintah sudah mencabut PPKM kenapa wakil rakyat tidak hadir dalam sidang?" sambung dia.

Ketua LSM Kapok, Kasno mengatakan aksi protes itu dilakukan lantaran anggota dewan yang hadir dalam sidang paripurna tidak lengkap.

"Dan ini (sidang paripurna) tadi, dari 50 anggota dewan yang ada, tapi yang hadir hanya 22 artinya apa 50 persen tidak hadir," kata Kasno saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com