TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap FM (15) menyimpan sejumlah fakta di baliknya. Tak disangka, FM dihabisi oleh orang terdekatnya sendiri, yaitu teman sepergaulan.
Tiga pelaku pembunuhan diketahui berinisial S (20), I (22) dan A (13). Dua di antaranya bahkan merupakan kakak beradik, S dan I.
Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu mengatakan, peristiwa pembunuhan berawal saat para pelaku dan korban berpesta minuman keras untuk merayakan tahun baru.
Saat itu, mereka sedang di sebuah kamar indekos teman berinisial G di kawasan Pinang, Kota Tangerang pada Minggu (1/1/2023) dini hari.
Di dalam kamar tersebut, terdapat delapan orang, termasuk tiga pelaku berinisial S (20), I (22), A (13) dan korban FM.
Saat sedang minum minuman keras, terjadi percekcokan antara pelaku I dengan korban lantaran korban menghina ayah I.
"Berdasarkan hasil keterangan daripada tersangka I, dia (korban) mengejek bapaknya," ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu saat konferensi pers di Mapolsek Pagedangan, Selasa (3/1/2023).
Mendengar ucapan yang dilontarkan korban, I lantas sakit hati dan kemudian membalas korban dengan mengancam akan membunuhnya.
Baca juga: Fakta Mayat Remaja di Trotoar Pagedangan Tangerang, Dibunuh Kakak Adik Teman Nongkrong
"Dia mengancam, tersangka I (mengatakan) 'Kamu jangan ngejek, nanti saya bunuh'. Akhirnya keluar tantangan dari korban, 'Coba kalau berani bunuh saya'" lanjut Sarly.
Karena terbakar emosi, I langsung mencekik korban dengan menggunakan tangan kosong. Namun, FM belum meninggal.
Kemudian I mengambil kunci motor milik korban untuk menahan agar korban tidak pulang. Tidak lama berselang, korban muntah-muntah karena minuman.
Melihat kondisi korban semakin lemah, I mencari sesuatu untuk membunuh korban dan menemukan tali sepatu.
Baca juga: Mayat Remaja di Pagedangan Tangerang, Korban Tewas akibat Jeratan di Leher
"Pada saat korban muntah-muntah, tersangka I langsung mencekik korban dari belakang dengan menggunakan tali sepatu," jelas Sarly.
Sarly menjelaskan, I mencekik korban dengan dibantu A (pelaku di bawah umur) untuk memegang kaki korban agar tidak berontak. Korban pun meninggal setelah beberapa menit dicekik menggunakan tali sepatu oleh I
Sebagai informasi, ketiga pelaku inisial S, I, dan A merupakan teman tongkrongan korban. Namun S dan I mempunyai hubungan kerabat sebagai kakak adik.
Baca juga: Motif Kakak Adik Bunuh Remaja di Pagedangan, Sakit Hati Kondisi Fisik Ayahnya Dihina Korban
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.