JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi Malika (6) di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Malika adalah gadis kecil yang diculik oleh seorang pemulung selama 26 hari.
Usai kunjungan, pria yang akrab disapa Kak Seto ini menceritakan cita-cita Malika.
"Dia anak yang cerdas. Cita-cita Malika menjadi Polwan (polisi wanita)," tuturnya kepada Kompas.com di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
Baca juga: Akhir Pencarian Malika, Ditemukan Selamat Saat Memulung di Ciledug...
Kak Seto menilai sikap Malika saat ini sebagai sesuatu yang luar biasa.
Sebab, ia terlihat seperti anak-anak pada umumnya alih-alih seorang anak yang baru melewati sesuatu yang tidak mengenakkan.
"Luar biasa. Langsung tegas (bilang) mau jadi polisi. Langsung saya jawab 'Hormat!' (dan dibalas) hormat," tutur dia sambil terkekeh.
Gembira saat dijenguk
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Malika terdengar gembira saat dikunjungi Kak Seto.
Bahkan, ia terdengar bernyanyi dengan lantang sambil bertepuk tangan.
"Bangun tidur, ku terus mandi. Tidak lupa, menggosok gigi..." demikian nyanyian Malika, seperti yang terdengar dari balik pintu.
Baca juga: Ketika Malika Bernyanyi dan Bertepuk Tangan Saat Dikunjungi Kak Seto...
Malika juga sempat terdengar menyanyikan lagu Cicak-cicak di Dinding, yang diikuti oleh sorak sorai dan tepuk tangan dari keluarganya, serta Kak Seto dan jajaran yang berkunjung.
Penculikan
Malika menghilang usai dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Peristiwa itu terjadi pada 7 Desember 2022.
Setelah 26 hari dilakukan pencarian, Malika ditemukan bersama pelaku saat sedang membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1/2023) malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan, kepolisian mempertajam dan mempersempit titik pencarian setelah menemukan beberapa petunjuk penting hingga akhirnya Malika ditemukan.
Setelah ditemukan, Malika langsung dibawa ke RS Polri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, sementara pelaku langsung ditahan dan diperiksa.