JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, media sosial tengah digemparkan oleh rumah mewah yang dibiarkan terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.
Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yakni Tiko dan ibunya yang bernama Eny.
Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah itu tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.
Baca juga: Eny Sempat Melawan saat Dievakuasi dari Rumah Mewah yang Terbengkalai di Cakung
Diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.
Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010. Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik,
Tiko dan ibunya menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengatakan, keberadaan rumah ini viral bermula dari laporan seorang YouTuber.
"Kalau enggak salah dari konten Bang Brew TV. Dia soal hantu-hantu gitu di rumah kosong. Saat masuk (rumah viral di Cakung), ternyata ketemu sama pemiliknya, Tiko," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Namun, Tiko bukanlah satu-satunya orang yang ditemui pemilik akun tersebut.
Youtuber atas nama Bang Brew TV dikatakan bertemu dengan sosok perempuan yang ternyata ibu Tiko bernama Eny.
Saat itu, pemilik akun Bang Brew TV mengontak Pratiwi Noviyanthi selaku Youtuber yang kerap mengunggah video soal kemanusiaan.
Baca juga: Damkar Jaktim Bersihkan Rumah Mewah yang Terbengkalai di Cakung
"Kita dari petugas P3S langsung menindaklanjut laporan yang diterima dari ibu Novi yang menghubungi saya dan rekan-rekan. Kami datang ke lokasi di Kelurahan Jatinegara," jelas Kurniawan.
Saat tiba di lokasi, Kurniawan melihat beberapa orang lainnya sudah berada di sana, termasuk tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat.
Mereka pun berunding supaya mendapatkan solusi terbaik bagi Eny.
"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya tidak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," kata Kurniawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.