Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Rumah Mewah Terbengkalai yang Ditempati Ibu dan Anak di Cakung

Kompas.com - 05/01/2023, 09:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad, menyebut bahwa kondisi rumah Eny dan Tiko saat pertama kali dikunjungi sangatlah kotor.

Eny dan Tiko adalah ibu dan anak yang tinggal di rumah itu mewah yang dibiarkan terbengkalai itu. 

Rumah di bilangan Cakung, Jakarta Timur itu tak terurus, bahkan tak lagi dialiri listrik dan air, sejak Eny depresi akibat ditinggal suaminya pada 2010 lalu. 

Tiko yang saat itu masih anak-anak kemudian merawat ibunya seorang diri hingga saat ini ia berusia 23 tahun.

Ia menadah air hujan untuk minum dan memasak menggunakan tungku.

Maka, tak heran rumah mewah itu sangat kotor ketika Dinas Sosial baru-baru ini mengunjungi rumah itu.

"Kalau bangunan yang saya lihat, seandainya posisinya rapi dan bersih, pasti mewah," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Rumah Mewah di Cakung Viral karena Terbengkalai, padahal Ada Penghuninya

Kurniawan mengatakan bahwa rumah Eny dan Tiko terlihat seperti bangunan yang sudah tua.

Akan tetapi, menurutnya, kondisi bangunan secara umum tampak kokoh, termasuk atap yang dalam kondisi bagus.

Untuk ruangan, Kurniawan mengatakan ada beberapa fitur hunian yang seharusnya menarik, tetapi tampilannya menurun akibat kurang terawat.

"Ada beberapa fasilitas seperti kolam renang, kolam ikan, cuma sama sekali enggak dirawat," tuturnya.

Kemudian, ada pula beberapa ruangan yang digunakan untuk memasak, tetapi menggunakan tungku dan kayu alih-alih kompor gas.

"Ada beberapa lokasi kayak ruangan yang untuk memasak, tapi jadi kayak pakai tungku karena enggak ada gas," ungkap Kurniawan.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2022). ANTARA/Yogi Rachman Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim) membersihkan rumah mewah terbengkalai milik Eny di Jalan Paron Nomor 48, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2022).

Baca juga: Depresi Berat, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Akhirnya Dirawat di RSJ Duren Sawit

Keberadaan Tiko dan Eny di rumah terbengkalai itu terungkap usai pihak Dinsos mendapat laporan dari YouTuber atas nama Bang Brew TV dan Pratiwi Noviyanthi.

Youtuber itu semula hendak membuat konten horor mengenai rumah kosong yang tak berpenghuni, namun justru menemukan Eny dan Tiko di sana.

Saat ini, Eny masih dirawat di RSJ Duren Sawit. Kurniawan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Sebab, hal tersebut sudah berada di luar ranah pihaknya.

"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.

"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com