Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2023, 14:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berambut pirang berinisial J, yang tepergok melakukan pelecehan seksual kepada perempuan NER (24), sempat menyembunyikan barang bukti di toilet.

Aksi pelecehan seksual itu terjadi di dalam rangkaian kereta rel listrik (KRL) pada Kamis (5/1/2023).

Orangtua korban, Ikoh (49) mengatakan, pelaku sempat mengelak saat diinterogasi sekuriti di Stasiun Kebayoran Lama.

Saat itu, pelaku mengaku bahwa dirinya hendak buang air besar (BAB).

Tak disangka, pelaku malah membuang celana dalamnya untuk menghilangkan jejak aksi bejatnya.

"Dia (pelaku) ke toilet bilangnya mau BAB ternyata menghilangkan barang bukti," kata Ikoh kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Pria Berambut Pirang Ditangkap karena Lakukan Pelecehan Seksual di KRL

Melihat gelagat mencurigakan dari pelaku, kemudian sekuriti memeriksa toilet yang selepas digunakan pelaku.

Di sana, ditemukan celana dalam yang diduga milik pelaku.

"Ditinggal celananya (oleh pelaku) di toilet, terus dicari sekuriti ketemulah. Dia tuh ganti celana, bawa celana dua," kata Ikoh.

Adapun dugaan pelecehan yang dialami putrinya itu terjadi pada Kamis pagi.

Menurut Ikoh, NER saat itu berangkat berkerja dengan menumpang KRL dari Stasiun Sudimara untuk menuju Stasiun Kebayoran Lama.

"Kata anak saya, saat itu memang berdesakkan karena jam kerja. Sekitar Stasiun Pondok Ranji dia ada yang mepet, itu pelaku," kata Ikoh.

Baca juga: KCI Cari Sejoli yang Berbuat Asusila di Kereta dan Larang Keduanya Naik KRL Lagi

Semula, NER mengira orang yang memepetnya dari belakang adalah seorang perempuan. Saat itu putrinya bersikap biasa saja.

"Terus digesek ke sini (paha kanan), lalu dipikir anak saya itu botol, kan biasa perempuan bawa botol. Namun tak lama ada cairan, di celana anak saya," kata Ikoh.

Ikoh mengatakan, NER yang mengetahui itu langsung mengadukan kepada sekuriti di Stasiun Kebayoran Lama. Pelaku saat itu langsung ditangkap.

"Saat diintrogasi pelaku pura-pura BAB, tapi ternyata dia ganti celana yang dipakai itu. Celana ditinggal di toilet Stasiun Kebayoran Lama," kata Ikoh.

Saat ini, pelaku tengah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait pelecehan seksual yang dilakukan kepada korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Runtuhnya Kejayaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta, dari Pasar Tekstil Terbesar hingga Tempat Elektronik Legendaris

Runtuhnya Kejayaan Pusat Perbelanjaan di Jakarta, dari Pasar Tekstil Terbesar hingga Tempat Elektronik Legendaris

Megapolitan
Fakta Seputar Tarif Baru LRT Jabodebek, Harga 'Flat' Rp 5.000 Segera Berakhir

Fakta Seputar Tarif Baru LRT Jabodebek, Harga "Flat" Rp 5.000 Segera Berakhir

Megapolitan
Curi Ponsel yang 'Nangkring' di Dashboard Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Curi Ponsel yang "Nangkring" di Dashboard Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Megapolitan
Satpol PP DKI: Tak Ada Relokasi untuk Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal

Satpol PP DKI: Tak Ada Relokasi untuk Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal

Megapolitan
PAM Jaya Sebut Ada Kebocoran Pipa di Petamburan, Sebabkan Krisis Air Bersih di Jakarta

PAM Jaya Sebut Ada Kebocoran Pipa di Petamburan, Sebabkan Krisis Air Bersih di Jakarta

Megapolitan
Petaka Bentrokan Ormas di Bekasi: 3 Jadi Tersangka hingga Dugaan Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Petaka Bentrokan Ormas di Bekasi: 3 Jadi Tersangka hingga Dugaan Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Megapolitan
Begini 'Wajah' Tanah Abang yang Sepi Pembeli, Banyak Usaha Gulung Tikar dan Berhenti Beroperasi

Begini 'Wajah' Tanah Abang yang Sepi Pembeli, Banyak Usaha Gulung Tikar dan Berhenti Beroperasi

Megapolitan
Kualitas Udara di Jakarta Sabtu Pagi Tak Lagi Terburuk di Dunia, di Posisi 6

Kualitas Udara di Jakarta Sabtu Pagi Tak Lagi Terburuk di Dunia, di Posisi 6

Megapolitan
Ketika Warga Tak Mampu di Penjaringan 'Bergantung' dengan 'Ladang Emas' di Lokalisasi Gang Royal…

Ketika Warga Tak Mampu di Penjaringan "Bergantung" dengan "Ladang Emas" di Lokalisasi Gang Royal…

Megapolitan
Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah Mulai Bisa Bicara, tapi...

Sultan Korban Kabel Fiber Optik Sudah Mulai Bisa Bicara, tapi...

Megapolitan
Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Cendana Residence-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Glad Bus Graha Raya-Lebak Bulus: Rute, Tarif dan Jadwalnya

Megapolitan
Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Pekerja Sosial di Panti Rehab Jakarta Diberi Penyuluhan agar Tak Salah Tangani Pengidap HIV/AIDS

Megapolitan
Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Polda Metro Peringatkan Perusahaan Pinjol, Jangan Tagih Utang dengan Teror Nasabah

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Polisi Tangkap 3 Penjual Tramadol dan Eksimer Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com