Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal di Rumah Terbengkalai, Eny dan Tiko Tak Dibantu Sanak Saudara

Kompas.com - 05/01/2023, 15:34 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima (23) alias Tiko, tinggal jauh dari sanak saudara.

Keduanya merupakan penghuni sebuah rumah megah yang terbengkalai di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin mengungkapkan, berdasarkan perbincangannya dengan Tiko, tidak pernah ada sanak saudara, baik dari ibunya atau ayahnya, yang datang ke rumah untuk berkunjung.

Baca juga: Keseharian Eny Sebelum Dibawa ke RSJ, Sering Belanja Pakai Baju Kantoran

"Saya tanya ke Tiko, pakde atau omnya di mana ini, ternyata lost contact semuanya," ujar Sihabudin saat dijumpai di kediaman Eny, Kamis (5/1/2022).

"Bahkan, Tiko sendiri enggak tahu saudaranya siapa. Sampai sekarang belum ada yang datang mengaku sebagai saudara," lanjut dia.

Slamet mengatakan Eny dan Tiko awalnya merupakan keluarga yang berkecukupan. Bahkan, boleh dibilang mampu secara finansial.

Namun, kondisi tersebut berubah 180 derajat setelah Eny berpisah dengan suaminya bernama Susanto pada 2010 silam. Susanto disebut pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur.

Baca juga: Upaya Tiko Bertahan Hidup bersama Eny di Rumah Mewah Terbengkalai: Bekerja Jadi Petugas Keamanan hingga Sopir

Saat itu, Tiko masih berusia 11 tahun.

Semenjak perpisahan itu, kondisi finansial Eny berantakan. Ia tak mampu lagi membayar air, listrik, dan perawatan rumah. Termasuk biaya hidup sehari-hari.

"Baru kelihatan rumahnya mulai enggak terawat itu sekitar 2013," ujar Sihabudin.

Bantuan justru datang dari tetangga yang merasa simpati dengan kisah keluarga tersebut.

Baca juga: Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai, Ibu Eny dan Tiko Mulai Kesulitan Ekonomi sejak Ditinggal Suami

Kondisi kejiwaan Eny pun perlahan-lahan mulai terganggu. Sejak itu, Eny hanya dirawat oleh Tiko yang beranjak dewasa.

Sihabudin berharap, dengan pemberitaan kondisi Eny dan Tiko, ada sanak saudara yang datang untuk mengurusnya.

"Dengan viral seperti ini, supaya ada keluarganya datang ya untuk membantu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com