Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai, Eny dan Tiko Hanya Minta Tolong ke Tetangga Tertentu

Kompas.com - 05/01/2023, 18:09 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima alias Tiko (23) hanya meminta bantuan kepada orang-orang tertentu sejak mengalami kesulitan ekonomi.

Hal itu disampaikan seorang warga yang merupakan tetangga mereka, Fadly (45). Ia menceritakan kondisi keluarga Eny dan Tiko yang mengalami kesulitan ekonomi selama tinggal di rumah mewah terbengkalai kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Diketahui, Eny mengalami kesulitan ekonomi usai berpisah dengan suaminya, Herman Susanto yang kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur pada 2010 silam.

Baca juga: Lurah Jatinegara: Ibu Eny Itu Dulu Orang Sukses...

"Memang dia suka minta tolong kepada orang-orang tertentu. Jadi enggak semua. Salah satunya ibu saya, keluarga saya. Jadi selang setahun bapaknya pergi itu," ujar Tetangga Eny, Fadly kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Menurut Fadly, permintaan bantuan tersebut disampaikan Eny kepada tetangga melalui sepucuk surat yang dititipkan kepada Tiko.

"Saat itu mungkin Tiko masih SD mau SMP. ya sudah kita bantu. Cuma kalau nolongin langsung nih, saya pernah bawain dia beras ke rumahnya. Baru buka pintu itu langsung diusir," ungkap Fadly.

Sebagai informasi, rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur belakangan menjadi perbincangan.

Baca juga: Kisah Ibu Eny dan Tiko, Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Mewah yang Terbengkalai

Pasalnya, rumah tersebut dibiarkan terbengkalai sehingga dari luar tertutup pohon dan semak belukar.

Belakangan diketahui bahwa rumah tersebut masih dihuni oleh dua orang, yakni Ibu Eny dan anaknya yang bernama Tiko.

Di rumah tersebut, Tiko sendirian merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun.

Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama puluhan tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.

Baca juga: Ibu Eny Tak Mau Dibantu, Warga Atur Strategi Salurkan Bantuan lewat Tiko

Pemerintah daerah pun akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.

Eny telah dievakuasi ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara rumah mewah yang terbengkalai itu dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com