Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembakaran di Penjaringan: Tiba-tiba Mantan Suami Datang dan Siram Bensin

Kompas.com - 05/01/2023, 19:26 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban selamat yang dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara menceritakan kejadian nahas yang menimpanya pada anggota keluarganya.

Korban berinisial D (38) mengaku bahwa pelaku tiba-tiba datang dan menyiramkan bensin kepadanya. Menurut SH (43), kakak kandung D, adiknya disulut api oleh pelaku yang diketahui merupakan mantan suami D. Selain D, pasangannya yang berinisial S (39) ikut tersambar api.

"Dia cerita sama saya, dia cuma bilang D lagi duduk berdua sama S, tahu-tahu datang si R. D disiram bensin terus bilang (ke pelaku) 'apa-apaan sih?'," kata SH saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2023).

Perempuan yang kini masih terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu mengatakan kepada SH, api menyala dengan cepat usai pelaku menyiram bensin. D kemudian diceburkan ke Kali Fajar Angke, oleh sang adik yang berada tak jauh dari lokasi. Sedangkan S menceburkan dirinya sendiri.

Baca juga: Perempuan yang Dibakar Mantan Suami di Penjaringan Alami Luka Bakar 70 Persen

"Kami juga lagi salat di rumah, dikasih tahu sama tetangga. Itu D dievakuasi sekitar 30 menit kalo S saya enggak tahu, karena sempat ditolong warga juga," ucap SH.

D mengalami luka bakar hingga 70 persen di area wajah, leher, lengan kanan, punggung, hingga bokong. D juga bakal menerima tindakan pembedahan dari dokter. Namun, SH mengaku tak mengetahui secara pasti berkait prosedur tersebut.

"Ketika dibawa ke rumah sakit (korban) dalam kondisi sadar, dan bisa diajak bicara. Sudah di ruang perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, sebelumnya di RS Duta Indah," kata SH.

Adapun mulanya D dirawat di RS Duta Indah Penjaringan namun karena peralatan yang tak memadai dia harus dipindahkan pada Kamis dini hari tadi. Korban juga sempat mengalami sesak napas saat berada di rumah sakit.

"Saya kurang tahu kondisi korban kalau sekarang. Pas di RS Duta Indah masih bisa berbaring, cuma agak miring posisinya," imbuh SH.

Baca juga: 2 Orang di Penjaringan Dibakar Hidup-hidup, Warga: Pelaku Teriak Mati Kamu

Kedua korban disiram bensin dan dibakar oleh MR di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Korban lagi duduk (di sekitar jembatan) bersama pacarnya. Pelaku mantan suaminya," ungkap adik korban berinisial PS (29).

PS menjelaskan, D dan S yang terbakar api langsung berteriak minta tolong. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, korban dibakar sekitar pukul 19.00 WIB.

"Tadi kurang lebih sekitar jam 19.00 WIB. Jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," terang Febri dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: 2 Pejalan Kaki di Penjaringan Dibakar Hidup-hidup, Salah Satu Korban Tewas Usai Tenggelamkan Diri ke Kali

Akibat dari insiden tersebut, S langsung tewas di lokasi kejadian. Namun, Febri belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian S karena luka bakar atau tenggelam di sungai. Karenanya, dia masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Polisi pun masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com