Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembakaran Orang di Penjaringan: Pelaku Mantan Suami yang Kini Dikejar Polisi

Kompas.com - 06/01/2023, 08:39 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembakaran orang hidup-hidup di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) menggegerkan warga. Dua orang disiram bensin dan dibakar di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan.

Kedua korban diketahui sebagai pasangan kekasih berinisial S (39) dan D (38). Pihak keluarga D menyebutkan bahwa pelaku pembakaran orang adalah mantan suami korban.

Hal ini disampaikan PS (29), adik D, yang menyaksikan langsung insiden Rabu malam itu.

Menurut keterangan PS, pelaku berinisal MR, pria yang telah bercerai dengan D pada 2021 lalu. Pada saat kejadian, pelaku menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

Baca juga: Keluarga Sebut Pelaku Pembakaran Orang di Penjaringan adalah Mantan Suami Korban

"Korban lagi duduk (di sekitar jembatan) bersama pacarnya. Pelaku mantan suaminya," kata PS saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2023).

Kala itu PS tengah berjualan mi ayam di atas jembatan tersebut. Melihat kakaknya terbakar, PS lantas langsung menghampiri dan mencerburkan D ke pinggir Kali Fajar Angke di bawah jembatan.

"Saya menolong D, kemudian mengejar pelaku tetapi tidak sampai (tertangkap)," ujar PS.

Lain halnya dengan S yang menceburkan dirinya sendiri ke Kali Fajar Angke saat insiden berlangsung. S kala itu sempat melambaikan tangan meminta tolong, lalu ia ditarik oleh warga menggunakan tali. Namun, nyawa S tak bisa tertolong dan tewas di tempat.

Wajah pelaku bisa dikenali

PS yang menyaksikan langsung aksi pembakaran orang hidup-hidup itu dapat mengenali wajah mantan kakak iparnya. Sebab, MR tak menggunakan masker saat melempar bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

"Pelaku enggak pakai masker mukanya terlihat jelas, pelaku mantan suami korban. Sampai sekarang kata polisi belum ketemu," tutur PS.

Pelaku, lanjut dia, langsung melarikan diri usai melancarkan aksinya. PS juga sempat mengejar, namun tak berhasil menangkapnya.

Kejadian nahas yang menimpa D membuat perempuan ini mengalami luka bakar 70 persen.

"Muka terbakar, leher, lengan sebelah kanan, punggung bagian kanan smpai bokong kebakar 70 persen kebakar kata dokter," sebut SH (43), kakak D.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Pelaku Pembakaran Dua Orang di Penjaringan Mudah Dikenali

Di area punggung korban, lanjut SH, tampak melepuh. D juga bakal menerima tindakan pembedahan dari dokter. Namun, SH mengaku tak mengetahui secara pasti berkait prosedur tersebut.

"Ketika dibawa ke rumah sakit (korban) dalam kondisi sadar, dan bisa diajak bicara. Sudah di ruang perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, sebelumnya di RS Duta Indah," papar SH.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com