JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menduga Angela Hindriati Wahyuningsih (51) tewas dimutilasi oleh M Ecky Listiantho (34) di Tambun, Bekasi, sejak November 2021.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat menjelaskan hasil pemeriksaan tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri.
"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021. Jadi sudah sekitar satu tahun satu bulan," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Hasil Pemeriksaan DNA, Korban Mutilasi Bekasi Dipastikan Angela Hindriati Wahyuningsih
Hasil pemeriksaan forensik tersebut juga sekaligus mengonfirmasi dugaan penyidik bahwa jasad perempuan korban mutilasi itu adalah Angela.
Hal itu berdasarkan pencocokan antara DNA jasad dengan jenazah anak dari Angela, yakni Anna Laksita Leialoha.
Ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berlangsung pada Kamis (5/1/2023), sekitar 14.24 WIB
"Hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara Sukanto dan Laboratorium forensik Polri, mengindikasikan bahwa korban adalah terkonfirmasi atas nama Angela Hindriati, 54 tahun," ungkap Hengki.
Baca juga: Lewat Media Sosial, Angela Mengenal Ecky Listiantho yang Membunuh dan Memutilasinya
Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan jasad korban di kontrakan kawasan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Sebelumnya, Ecky dikabarkan tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit untuk pergi ke bank, ternyata bukan hilang.
"Langsung (di TKP) kami mengamankan tersangka. Ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat (30/12/2022).
Zulpan mengatakan pelaku ditangkap saat penyidik unit 4 subdit Resmob turun tangan membantu pencarian Ecky yang disebut hilang secara misterius.
Baca juga: Keluarga Terduga Korban Mutilasi Tunggu Kesimpulan Polisi Usai Makam Anak Angela Dibongkar
Penyidik lalu menelusuri kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Kami menindaklanjuti laporan orang hilang dari Polsek Bantar Gebang selanjutnya Anggota unit 4 Resmob Polda metro jaya melakukan lidik," kata Zulpan.
Sebelumnya, istri dari Ecky, EZ, mengatakan bahwa suaminya tiba-tiba menghilang setelah pamit ke bank.
"Ecky WhatsApp, pamit mau ke bank naik Grab, langsung dibalas tapi cuma check list satu (tidak terkirim). Itu tanggal 23 Desember sekitar pukul 09.00 WIB," ujar EZ, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Kakak Angela Sebut Ecky Terduga Pelaku Mutilasi Andal Bersandiwara
Di hari yang sama, pada pukul 16.00 WIB, keluarga menerima catatan transaksi dari bank mengenai penarikan uang di ATM Mandiri di bilangan Rawalumbu, Bekasi Timur.
Catatan transaksi itu didapatkan oleh EZ saat menghubungi layanan customer service Bank Mandiri.
"Jumlah penarikan enggak diinfoin orang bank, katanya harus ke polisi. Keluarga juga sudah minta (rekaman) CCTV, lagi-lagi enggak bisa karena harus polisi yang minta," jelas EZ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.