Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kondisi Terkini Eny Usai Dibawa ke RSJ, Tiko: Ibu Baik-baik Saja

Kompas.com - 06/01/2023, 16:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko mengungkap kondisi terkini ibunya, Eny Sukaesi (58), usai dievakuasi ke rumah sakit jiwa.

Diketahui, Eny mengalami depresi selama belasan tahun tinggal di rumah mewah yang terbengkalai di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur

Selama ini, Tiko yang merawat Eny seorang diri. 

Baca juga: Bakal Bersih-bersih Ulang, Damkar Akan Tutup Jalur Menuju Rumah Eny dan Tiko

Tiko mengatakan, usai dibawa ke RSJ Duren Sawit untuk mendapat perawatan, kondisi ibunya dalam keadaan baik.

"Sekarang baik-baik saja sih," kata Tiko saat ditemui di rumahnya, Jumat (6/1/2023).

Namun, Tiko tidak menegaskan apakah ia telah menjenguk Eny dalam waktu dekat ini atau tidak.

Kompas.com juga menggali informasi soal kondisi terkini Eny kepada Ketua RT 006 RW 02, Noves Haristedja.

Baca juga: Kondisi Eny Mulai Membaik Setelah Sepekan Dirawat di RSJ Duren Sawit

"Info terbaru, sekarang sudah masuk ke ruangan khusus. Infonya (ruangan khusus) sesama kayak bu Eny supaya bisa interaksi 2-3 hari lalu. (Tiko) enggak dibolehkan (untuk menjenguk Eny) sampai sekarang," ujar Noves di lokasi, Jumat.

Noves melanjutkan, pihak RS belum mengizinkan Tiko mengunjungi Eny agar ibunya tidak selalu teringat akan anaknya.

"Kalau Tiko ada, nanti pikirannya kembali. Jadi dibiarkan interaksi dengan suasana yang baru supaya pola pikirnya terbuka," tutur Noves.

Terkait kapan Eny diizinkan rawat jalan di rumahnya, Noves tidak bisa menjawab.

Baca juga: Alasan Rumah Mewah di Cakung Kotor dan Terbengkalai: Eny Tak Beri Izin untuk Membersihkan

Akan tetapi, Noves sempat bertemu dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung.

"Dia dapat informasi dari RS, biasanya (boleh pulang) sekitar 32 hari perawatan," pungkas dia.

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Jumat, perawatan dan pengobatan dilakukan hingga Eny sembuh.

"Dari 2019, kami sudah memberikan pelayanan kepada beliau. Sudah diperhatikan kesehatannya, sosialnya. Makanya pada hari ini disurvei ke sana," kata Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Saat Eny dan Tiko Pilih Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Terbengkalai...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com