JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 06/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja, mengaku turut membantu mengamankan kediaman Eny Sukaesi (58) dan anaknya Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.
Pengamanan dilakukan untuk mencegah orang-orang yang penasaran dengan bagian dalam rumah yang sempat terbengkalai belasan tahun itu.
"Sekarang makanya saya kunci itu pintunya," tutur Noves di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Rumah Mewah Ibu Eny dan Tiko Dibersihkan, Akankah Kembali Dipasangi Listrik dan Pompa Air?
Dengan begitu,tidak akan ada yang bisa masuk ke dalam, kecuali yang berkepentingan saja.
Jika ada media massa yang ingin meliput bagian dalam rumah, pihak RT akan meminta izin kepada Tiko.
"Misalnya yang kayak mau ngeliput (dari) media, saya izinkan masuk. Cuma, saya izinkan dulu ke Tiko (untuk) boleh atau tidaknya," kata Noves.
Jika diizinkan oleh Tiko, ia akan membukakan akses ke dalam rumah.
Baca juga: Rumah Tiko Jadi Tempat Bikin Konten, Pihak RT Kini Lakukan Pengamanan
"Cuma khusus untuk media, dan juga tidak boleh banyak-banyak. Gantian," kata Noves.
Sebagai informasi, Tiko adalah pemilik rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang belakangan menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, rumah tersebut dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi tanaman rambat dan semak belukar.
Belakangan diketahui bahwa rumah tersebut masih dihuni oleh dua orang, Tiko dan ibunya, Eny.
Baca juga: Usai Rumahnya DIbersihkan, Tiko Tinggal di Pos Keamanan untuk Sementara
Di rumah tersebut, Tiko seorang diri merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama belasan tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Eny yang diduga depresi dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara rumah mewah yang terbengkalai dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.