JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan Lingga Mustika Abima alias Tiko (23) dan ibunya, Eny Sukaesih (58), bak kisah sinetron.
Pasalnya, selama belasan tahun Tiko dan ibu Eny tinggal di sebuah rumah megah yang terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur, tanpa air bersih dan listrik.
Keterpurukan hidup keduanya dikarenakan Eny mengalami depresi berat sejak ditinggal suaminya pada 2010 silam.
Jauh sebelumnya, Eny dan Tiko masuk dalam kategori keluarga mampu yang memiliki banyak perabotan bermerek.
Baca juga: Usai Dibersihkan, Rumah Ibu Eny dan Tiko Dikunci agar Tak Dimasuki Sembarang Orang
Namun, itu dulu. Setelah ditinggal suaminya, Eny mulai mengalami kesulitan ekonomi dan mulai tertutup dengan tetangga sekitar.
Terkait kondisi Tiko dan Eny yang mengalami kesulitan, warga sekitar sebenarnya menaruh simpati dan mencoba membantu, tetapi terhalang karena penolakan Eny.
Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin merespon tudingan yang menganggap bahwa warga setempat tidak pernah membantu Eny dan Tiko.
Baca juga: Dituding Telantarkan Eny dan Tiko di Rumah Mewah Terbengkalai, Lurah: Mau Bantu, tapi Ditolak
"Dari lingkungan setempat mohon maaf, mau bantu enggak boleh masuk. Enggak mau ini," ungkap Slamet di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Sejak ditinggal suaminya, sikap Eny berubah. Meski memerlukan bantuan, Eny malah merasa tidak perlu dibantu.
Padahal, warga sekitar telah mengulurkan bantuan yang diyakini dibutuhkan oleh Eny dan Tiko.
"Masih menganggap masih punya tabungan. Jadi, bantuan-bantuan yang dari tetangga itu seolah enggak perlu," kata Slamet.
Bahkan Slamet dan ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja, sempat ditolak ketika ingin melakukan pendataan agar Eny dan Tiko mendapat bantuan.
Baca juga: Ibu Eny Tak Mau Dibantu, Warga Atur Strategi Salurkan Bantuan lewat Tiko
Meski mendapat penolakan oleh Eny, warga setempat berusaha keras agar bisa membantu Eny dan Tiko.
Agar bantuan bisa diterima Eny, warga menggunakan strategi, yakni menyalurkannya melalui Tiko.
Slamet mengungkapkan, bantuan akan diterima Eny selama diberikan melalui Tiko karena merasa anaknya yang memberikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.