Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda Depok Rampung, Pejalan Kaki Akhirnya Terfasilitasi

Kompas.com - 07/01/2023, 07:41 WIB
M Chaerul Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Revitalisasi trotoar Jalan Raya Margonda segmen III  rampung dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Hasil penataan trotoar itu mendapatkan respons positif dari para pejalan kaki, salah satunya Sofyan (44).

Sofyan mengaku selalu menantikan keberadaan trotoar Margonda yang layak bagi para pejalan kaki.

"Dengan adanya trotoar ini pejalan kaki mendapatkan haknya untuk beraktivitas," kata Sofyan kepada Kompas.com di Jalan Stasiun Pondok Cina, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Menengok Hasil Penataan Trotoar Instagramable Margonda Depok yang Sudah Rampung...

Menurut Sofyan, sejauh ini Pemkot tak memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

"Selama ini kan Depok, tidak ramah dengan pejalan kaki, padahal mereka (pejalan kaki) punya kesempatan untuk menikmati area-area yang di mana yang dulu sulit didapatkan," kata dia.

Senada dengan Sofyan, pejalan kaki lainnya bernama April (24) mengaku sudah terfasilitasi atas keberadaan trotoar yang baru direvitalisasi.

Terlebih, terdapat fasilitas pendukung yang dapat membuat nyaman ketika berjalan.

"Kalau menurut saya sudah bagus, maksudnya kita sebagai pengguna jalan terlebih sebagai pejalan kaki," ujar April.

"Itu sudah terfasilitasi dengan baik, soalnya kan ini trotoar juga sudah lebar dan dilengkapi lampu, jadi nyaman jalan di situ," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, penataan trotoar segmen III sepanjang 4,8 km di Jalan Raya Margonda, yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah rampung seluruhnya.

Pada perencanaan awal, trotoar segmen III dibangun lebih lebar sekitar 4 meter dengan tinggi 14 sentimeter.

Sebab, Pemkot Depok akan menyediakan sejumlah fasilitas seperti bangku, bola-bola, dan lampu di trotoar tersebut.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Revitalisasi Trotoar Segmen III Jalan Margonda Rampung

Fasilitas lainnya juga disediakan, yakni jalur sepeda dan disabilitas.

Namun, saat Kompas.com menengok hasil penataan trotoar di segmen III pada Jumat (6/1/2023) sore, terlihat baru beberapa bagian yang dipasangi lampu-lampu di atas trotoar tersebut.

Lampu-lampu itu dipasang pada bagian barat, yakni dimulai dari BNI sebelum pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Jalan Stasiun Pondok Cina.

Sementara itu, tak terlihat bangku, jalur sepeda, dan bola hias pada penataan trotoar berkonsep instagramable tersebut.

Kondisi serupa juga terdapat di trotoar di sisi timur, yang dimulai dari sisi timur Jembatan Juanda hingga Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

Di sana, tak ada fasilitas atau dekorasi, seperti bola-bola, lampu hingga bangku, yang menghiasi hasil penataan trotoar. Bahkan, juga jalur sepeda belum disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com