JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko menjadi perbincangan lantaran tinggal di sebuah rumah mewah di Cakung, Jakarta Timur.
Pasalnya, rumah mewah itu dibiarkan terbengkalai hingga temboknya ditumbuhi tanaman rambat dan semak belukar.
Belakangan diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu, Eny, yang diduga mengalami depresi seorang diri selama 12 tahun.
Kehidupan Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak.
Pemerintah daerah akhirnya turun tangan membantu dua penghuni rumah terbengkalai itu.
Baca juga: Minta Maaf ke Keluarga Ayahnya, Tiko Banjir Pujian
Akan tetapi, bantuan tidak hanya datang dari Pemerintah Kota Jakarta Timur, tetapi juga warga setempat.
Salah seorang warga bernama Udin menjelaskan, bantuan yang kerap diberikan oleh warga setempat tidaklah datang baru-baru ini.
Mereka sudah membantu Eny dan Tiko sejak lama.
"Warga sini saling membantu (Eny dan Tiko) sebetulnya emang karena udah kenal sama keluarga," kata dia di Kompleks PLN di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/1/2023).
Menurut dia, bantuan disalurkan murni karena warga setempat sudah mengenal keluarga Eny dan Tiko sejak lama.
Baca juga: Cerita Irfan Jayani, Pemilik Kanal YouTube Bang Brew TV Bertemu Tiko
Bahkan, Udin pun yang tinggal beda RT dengan Eny dan Tiko sudah memerhatikan Tiko sejak kecil, bersama dengan warga lainnya.
"Sampai sekarang pun Tiko masih diawasi masyarakat sini. Dibantu jangan sampai terlunta-lunta," ucap Udin.
Masyarakat setempat pun masih membantu Eny dan Tiko saat ini karena Eny dikenal sebagai pribadi yang baik.
"Ibu Eny orangnya baik dan suka bergaul, (selain karena membantu karena) sudah pada kenal Tiko dari kecil, dan lihat perjuangan Tiko (membantu ibunya)," tutur dia.
Ibu RT 006/RW 02 Kompleks PLN Kelurahan Jatinegara, Ina Sunarsih, juga sudah mengenal Eny dan Tiko sejak lama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.