JAKARTA, KOMPAS.com - Permainan tradisional Latto-latto kembali digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Siapa pun dapat dengan mudah memainkan latto-latto, hanya dengan mengayunkan tangan hingga dua bandul saling berbenturan dan menimbulkan bunyi khas, "tek tek tek".
Namun, tak jarang permainan tradisional ini mengusik ketenangan akibat bunyinya yang mengganggu. Selain itu, tak sedikit pula yang terluka akibat terbentur bandul latto-latto.
Salah satu warga bernama Citra Kartika Sari menyebut permainan latto-latto bisa membahayakan jika tak hati-hati saat memainkannya.
Baca juga: Viral, Video Bocah Main Latto-latto Diduga di Rumah Sakit, PERSI Angkat Bicara
"Itu mainan diadu, itu kadang kena tangan sakit. Belum lagi kalau tali lepas, kena barang di rumah," ujar Citra saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Selain itu, kata Citra, "demam" latto-latto membuat putrinya yang duduk di bangku SD dan putranya kelas 2 SMP jadi tidak mau belajar ataupun menyelesaikan pekerjaan rumah.
"Susah belajar jadinya, sama susah konsentrasi karena suara latto-latto yang terus berbunyi di mana-mana," kata Citra.
Selain itu, ada pula yang menilai bahwa permainan latto-latto membawa dampak positif pada anak agar mereka tidak melulu bermain ponsel atau handphone.
"Kalau anggapan saya ada latto-latto bagus, karena sekarang anak-anak sudah tidak lagi main ponsel," ucap Lia.
Baca juga: Latto-latto dan Mengapa Masih Banyak Teori Konspirasi Bermunculan?
Lia mengatakan, selama ini sebelum latto-latto muncul anak-anak kerap bermain ponsel untuk game maupun menonton YouTube.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.