Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Majikan Tega Bunuh ART di Cipayung Demi Curi Uang Pamannya Rp 2,9 Juta

Kompas.com - 09/01/2023, 17:37 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkapkan motif di balik tewasnya asisten rumah tangga (ART) yang ditemukan tewas di Cipayung, Jakarta Timur bernama Sri Lestari (40).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pelaku pembunuhan tersebut adalah Muhammad Mardha Dzakwan (26) alias Mardha, yaitu keponakan majikannya.

Sri dibunuh oleh Mardha karena pelaku ingin mencuri uang dan barang berharga milik pamannya yang berinisial HR. Uang itu rencananya digunakan untuk ongkos merantau ke Bali.

Baca juga: ART di Cipayung Dibunuh Ponakan Majikan, Motifnya karena Ingin Curi Uang

"Pelaku lalu masuk dan mengambil uang senilai Rp 2,9 juta dan juga ponsel milik HR, lalu melarikan diri ke Terminal Kampung Rambutan," kata Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/1/2023).

Menurut Zulpan, saat itu Mardha memang berencana mencuri uang. Untuk itu, ia tidak ingin saksi menghalangi aksinya. Ia pun tega menikam ART di rumah itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kata Zulpan, Mardha membunuh Sri menggunakan pisau yang dibelinya sebelum mendatangi rumah HR.

Di rumah HR, Mardha pun bertemu dengan korban dan menyampaikan bahwa dia ingin meminjam termos.

Baca juga: Polisi: Pembunuh ART di Cipayung Curi Uang untuk Ongkos Merantau ke Bali

Setelah mengajak Sri berbincang sesaat, Mardha langsung mencabut pisau dan menusuk perut korban.

Diringkus saat ingin kabur ke Bali

Setelah melancarkan aksinya, Mardha langsung meninggalkan lokasi menggunakan ojek online ke Terminal Kampung Rambutan.

Dari situ, Mardha langsung menumpang bus tujuan Bali, sampai akhirnya diringkus oleh penyidik di wilayah Jombang, Jawa Timur.

"Sampai tadi terakhir pemeriksaan dan interogasi, pengakuan dari tersangka adalah untuk merantau ke Bali," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Baca juga: Polisi Tetapkan Keponakan Majikan sebagai Tersangka Pembunuh ART di Cipayung

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya, Sri yang ditemukan tewas dengan luka di bagian perut merupakan korban pembunuhan.

Penyidik kemudian melakukan pendalaman dan menangkap pembunuh Sri, yakni Mardha di kawasan Jombang, Jawa Timur. Saat ditangkap, pelaku tengah berusaha melarikan diri ke Pulau Bali.

(Penulis : Tria Sutrisna | Editor : Nursita Sari, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com