Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diresmikan, Tempat Wisata Baru Situ Cipondoh Sudah Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 09/01/2023, 19:56 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Matahari sudah di penghujung barat. Corak warna jingga kemerahan merekah indah dipandang mata.

Romantisme sinar mentari kala golden hour petang ini menambah antusiasme masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya menikmati wisata baru Situ Cipondoh.

Meski belum dibuka secara resmi, tempat wisata Situ Cipondoh sudah ramai dikunjungi oleh masyarakat sepekan terakhir ini.

Pengunjung tempat wisata Situ Cipondoh ini tidak hanya masyarakat dalam kota, tetapi juga dari ibu kota Jakarta.

"Iya saya dari Jaksel (Jakarta Selatan) ini," kata Sutikno (34) saat dijumpai di lokasi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tilang Elektronik Mulai Berlaku di Kota Tangerang, Ini Besaran Denda bagi Pelanggar

Sutikno berwisata ke Situ Cipondoh karena ajakan temannya Rio (36), warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Menurut Sutikno, hari ini adalah hari libur bagi dia dan temannya yang sama-sama berprofesi sebagai satpam di sebuah perusahaan di Jakarta.

Dengan begitu, mereka berinisiatif untuk mencari tempat-tempat wisata sebagai alternatif melepas penat karena sibuk bekerja pada hari-hari lainnya.

"Iya mumpung hari ini libur kan ya, jadi ini temen tawari nih ada rekomendasi tempat baru di Cipondoh untuk wisata," ujar Sutikno menirukan ajakan temannya itu.

Selain ajakan dari Rio, Sutikno akhirnya benar-benar berangkat ke Cipondoh dari daerah Tendean, Jakarta Selatan karena melihat beberapa unggahan maupun komentar-komentar warganet di media sosial.

Baca juga: Berhenti di Tepi Sungai yang Gelap Bawa Mata Kunci dan Jimat, Dua Pria di Sawangan Dibawa Tim Patroli

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari pagi hingga sore menjelang malam hari, sekitar pukul 19.30 WIB masih saja ramai masyarakat berdatangan ke halaman wisata Situ Cipondoh yang baru direvitalisasi tersebut.

Dahulunya, area tempat wisata Situ Cipondoh ini hanyalah deretan warung dan kedai-kedai makanan di pinggir danaunya, serta area naik wisata air bebek gowes.

Saat ini, dengan anggaran yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Banten, kawasan itu diubah menjadi area food court. Bangunannya beratap putih disokong dengan tiang-tiang besar di pinggir bangunan itu.

Area baru tempat wisata Situ Cipondoh ini juga dilengkapi dengan dengan joging trek yang dapat digunakan masyarakat nantinya ketika sudah dibuka secara resmi oleh pemerintah.

Baca juga: Saat Rumah Eny dan Tiko Kembali Diterangi Cahaya Lampu Setelah Bertahun-tahun Selalu Gelap...

Pengunjung dapat menikmati indahnya sunset di area food court tersebut, sambil menyantap hidangan dan berbincang-bincang dengan keluarga.

Namun, melihat pada kondisi di akhir pekan kemarin, jalan raya di depan tempat wisata Situ Cipondoh ini macet panjang karena pengunjung yang sangat ramai berdatangan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com