Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan Polisi

Kompas.com - 09/01/2023, 22:42 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Sebuah tabrakan antara sepeda motor dan bus tayo terjadi di Jalan Raya Bayur, Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, usai kecelakaan itu, sopir bus tayo yang bernama Marsita telah diamankan pihak kepolisian.

"Sopir telah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota," ujar Badruzzaman, Senin.

Pengemudi bus tayo diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden itu.

Pasalnya, dalam kecelakaan ini pengemudi motor Honda Beat dengan pelat nomor A 5275 XD bernama Tunut Darwanto meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Tabrak Bus Tayo di Periuk Tangerang, Pengemudi Motor Tewas di Tempat

Lebih lanjut, Badruzzaman mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab insiden kecelakaan tersebut, termasuk menggali potensi terjadinya kelalaian.

“Iya (sopir Bus Tayo diamanakan untuk) diinterograsi dan nanti akan memanggil memeriksa saksi-saksi," ujar dia.

Insiden tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).

Dijelaskan Badruzzaman, pada saat kejadian Tunut mengendarai motornya melaju menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.

Pada saat bersamaan, ada sebuah bus tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.

Baca juga: Pengendara Sepeda yang Berselisih dengan Polantas di Gatot Subroto Gowes di Luar Jalur

"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus tayo," jelas dia.

Selanjutnya korban meninggal dunia itu di bawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan diamankan ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com