TANGERANG, KOMPAS.com - Pembuangan sampah di tengah jalan raya masih terjadi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, meski pemerintah setempat sudah mendirikan posko pantau sampah di dekat Kali Parung Serab, Jalan Raden Patah.
Posko tersebut bahkan dijaga sekitar 10-15 orang, yang tergabung dari Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat (Trantib) Kecamatan Ciledug, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang.
Namun, di sejumlah titik yang tidak ada petugas pengawas dan posko pantaunya, masyarakat masih saja membuang dan menumpuk sampah sembarangan. Masalah belum selesai.
"Iya kami berjaga di sekitar area sini aja (dekat Kali Parung Serab), sisanya monitoring,” ujar Mulyadi, salah satu anggota Trantib yang ikut berjaga di posko, pada Minggu (8/1/2023).
Sementara, posko pantau sampah tersebut hanya memonitoring area sepanjang 300 meter saja di lokasi tersebut.
Baca juga: Bandelnya Pembuang Sampah di Tengah Jalan Ciledug, Kembali Kotori Jalanan Saat Pengawas Pulang
Namun, untuk Jalan Raden Patah yang berada di sekitar Pasar Lembang dan Jalan Hos Cokroaminoto tidak ada petugas jaganya, sehingga masyarakat masih saja membuang sampah di tengah jalan raya pada malam hari.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (9/1/2023), di tengah jalan raya sekitar Pasar Lembang Ciledug masih berjejer tumpukan sampah di beberapa titik.
Meski tidak sebanyak tumpukan dan jejeran sampah di lokasi dekat Kali Parung Serab seminggu yang lalu, tetapi aktivitas membuang sampah sembarangan di tengah jalan itu masih terjadi.
Baca juga: Warganya Buang Sampah di Tengah Jalan Ciledug, Camat Pondok Aren Keluarkan Surat Edaran
Tidak hanya di depan Pasar Lembang Ciledug saja, aktivitas pembuangan sampah di tengah jalan saat malam hari juga masih terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto.
Jalan Hos Cokroaminoto merupakan jalan perbatasan antara Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Tepat di depan SPBU Hos Cokroaminoto, Kecamatan Karang Tengah, kita masih bisa melihat tumpukan sampah yang berjejer di sana.
Kompas.com juga sempat melihat warga dengan menggunakan kendaraan roda dua, tanpa mengenakan helm membawa sampah dan melemparnya di tengah jalan itu saat malam hari.
Baca juga: Pembuang Sampah di Jalan Raya Ciledug Disebut Rela Kehilangan KTP demi Hindari Sanksi
Dengan begitu, posko pantau pembuang sampah sembarangan itu hanya efektif di sekitar lokasi pantau saja tidak di beberapa titik-titik lokasi strategis masyarakat membuang sampah di tengah jalan lainnya.
Parahnya lagi, untuk di lokasi yang sudah didirikan posko pantau sampah itu saja, masyarakat masih terus membandel untuk membuang sampah di dekat Kali Parung Serab tersebut saat petugas jaga posko pulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.