JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad janin bayi ditemukan terkubur di Taman Palem, Komplek PTB, Kelurahan Klender, Jakarta Timur, pada Jumat (6/1/2023).
Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit tengah mencari keberadaan perempuan yang diduga sebagai pelaku penguburan jasad janin di kompleks tersebut.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan, polisi tengah berupaya mengidentifikasi pelaku berdasar rekaman kamera pengawas yang menyorot aksi pelaku tersebut.
"Dari rekaman CCTV itu, dua wanita naik motor. Kita upayakan zoom, nomor polisi (kendaraan) dan muka dari pelaku," kata Martson Marbun, dilansir dari Antara, Selasa (10/1/2023).
Marbun menambahkan berdasarkan rekaman kamera pengawas diketahui pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Meski demikian, Marbun mengatakan pihaknya belum dapat mengidentifikasi wajah dan pelat nomor kendaraan pelaku karena rekaman kamera pengawas tampak samar.
Pihaknya juga telah meminta keterangan saksi-saksi yang sempat melihat kedua pelaku perempuan tersebut. Namun tidak ada satu pun yang mengenali wajah, atau mengingat pelat nomor moto pelaku.
"Kami sedang upayakan melakukan penyelidikan, pokoknya kami maksimal. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar Marbun.
Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan jasad janin terkubur di Taman Palem, Komplek PTB, RT 05/RW 18, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (6/1/2023) tengah malam.
Janin tersebut dalam keadaan terbungkus kantong plastik dan handuk kecil berwarna putih.
Menurut keterangan saksi mata penemuan jasad janin tersebut bermula ketika sekelompok anak muda sedang nongkrong melihat dua remaja perempuan datang ke Taman Palem.
Mereka mengira isi kantong plastik yang dibawa perempuan itu merupakan bangkai kucing. Warga juga sempat menawarkan bantuan kepada dua perempuan yang diperkirakan berusia 17 hingga 20 tahun.
Namun kedua perempuan tersebut menolak tawaran itu dan tergesa-gesa menguburkan kantong plastik lalu, kemudian kabur memacu sepeda motornya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.