Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2023, 15:58 WIB
Penulis Joy Andre
|
Editor Ihsanuddin

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) untuk menghindari pemasangan atribut parpol di pohon-pohon yang ada di Kota Bekasi.

Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat menegaskan, pemasangan bendera parpol dengan cara memaku di pohon adalah sesuatu yang dilarang.

"Iya, sebenarnya enggak boleh ya (memaku bendera parpol di pohon). Nanti saya koordinasikan dengan Bawaslu, karena ini mulai marak pemasangan bendera parpol," jelas Ade saat dikonfirmasi awak media, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Saat Mie Gacoan Serpong Dua Kali Gagal Grand Opening akibat Segel Satpol PP...

Dirinya pun menyebut bahwa petugas penertiban akan dikerahkan apabila ditemui ada atribut parpol yang dipasang dengan cara dipaku di pohon.

"Nanti akan kami cek di lapangan, dari seluruh petugas yang ada di lapangan," jelas Ade.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi Edi Supriyadi tak menampik soal maraknya atribut partai yang dipasang di pohon.

Baca juga: Marak Prostitusi Online, Satpol PP Bakal Razia Seluruh Apartemen di Bekasi

Ia pun akan segera memberi informasi kepada para pihak partai politik agar tidak memasang atribut parpol di pohon dengan cara dipaku.

"Tetap secara bertahap melakukan informasi bahwa boleh saja diikat, tapi jangan dikawat dan dipaku. Kami akan lakukan secara bertahap," jelas dia.

"Nanti juga akan ada tim di beberapa ruas taman, akan kami kerahkan untuk membersihkan itu (atribut partai)," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Megapolitan
Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Divisi Propam Periksa Anggotanya Usai Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Kapolda Metro Jaya Perintahkan Divisi Propam Periksa Anggotanya Usai Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Megapolitan
Ketua RT Riang Tegaskan Polemik Ruko di Pluit soal Pelanggaran, Anggota Dewan Jangan Plesetkan ke UMKM

Ketua RT Riang Tegaskan Polemik Ruko di Pluit soal Pelanggaran, Anggota Dewan Jangan Plesetkan ke UMKM

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy Lepas-Pakai Borgol Sendiri

Kapolda Metro Jaya Minta Maaf atas Aksi Mario Dandy Lepas-Pakai Borgol Sendiri

Megapolitan
Polisi Ungkap Urutan Peristiwa Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Polisi Ungkap Urutan Peristiwa Mario Dandy Lepas-Pasang Borgol Sendiri

Megapolitan
Heru Budi: Siswa DKI Harus Berprestasi karena Ada Bantuan Keuangan

Heru Budi: Siswa DKI Harus Berprestasi karena Ada Bantuan Keuangan

Megapolitan
Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Plt Wali Kota Bekasi Minta Polisi Usut Pihak yang Mencemoohnya Lewat Running Text

Megapolitan
Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Ganjar: Kalau Mau Belajar Toleransi Ya Di Sini

Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Ganjar: Kalau Mau Belajar Toleransi Ya Di Sini

Megapolitan
Heru Budi Ingatkan Para Guru Tak Lupa Ajarkan Budi Pekerti pada Anak

Heru Budi Ingatkan Para Guru Tak Lupa Ajarkan Budi Pekerti pada Anak

Megapolitan
Mario Dandy Kedapatan Pasang 'Borgol' Sendiri, Polda Metro Jaya: Inisiatif Dia

Mario Dandy Kedapatan Pasang "Borgol" Sendiri, Polda Metro Jaya: Inisiatif Dia

Megapolitan
Kondisi Terkini Ruko Pencaplok Jalan di Pluit: Puing Berserakan, Spanduk Memprotes Ketua RT Masih Terpasang

Kondisi Terkini Ruko Pencaplok Jalan di Pluit: Puing Berserakan, Spanduk Memprotes Ketua RT Masih Terpasang

Megapolitan
Heru Budi Sempat Kesulitan Saat Jajal Simulasi Balapan Formula E

Heru Budi Sempat Kesulitan Saat Jajal Simulasi Balapan Formula E

Megapolitan
'Kado' Ulang Tahun Yani Afri, Sopir Angkot yang Diculik Tiga Hari Jelang Pemilu 1997

"Kado" Ulang Tahun Yani Afri, Sopir Angkot yang Diculik Tiga Hari Jelang Pemilu 1997

Megapolitan
Sedang Tidur di Truk, Sopir Terkejut Kendaraannya Penuh Asap

Sedang Tidur di Truk, Sopir Terkejut Kendaraannya Penuh Asap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com