DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok akan bekerja sama dengan para pemilik lahan untuk menyediakan kantong parkir di sepanjang Jalan Raya Margonda.
Sebagai informasi, penyediaan kantong parkir itu untuk menangani persoalan penyalahgunaan fungsi trotoar.
Sebab, trotoar di Jalan Margonda yang baru direvitalisasi itu kerap digunakan untuk area parkir.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan alasannya mengajak kerja sama dengan pemilik lahan lantaran lahan di kawasan Margonda harganya cukup tinggi.
"Ini kan tahu sendiri di Margonda harganya sekian (mahal), nanti kami akan kerja sama dengan beberapa pemilik tanah di situ," kata Idris di Perum Depok Maharaja, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Sterilkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Sediakan Kantong Parkir
Kendati demikian, Idris belum dapat memastikan area mana saja yang akan dijadikan kantong parkir. Namun, ia akan mengungkapkan titik kantong di Jalan Raya Margonda pada pekan depan.
"(Titik kantong parkir) sedang dihitung, Insya Allah pekan ini saya minta dan pekan depan akan di-ekspos," ujar Idris.
Diberitakan sebelumnya, persoalan pengendara yang parkir sembarangan hingga pedagang yang berjualan di atas trotoar Jalan Margonda Raya, Depok menjadi masalah yang tak pernah terselesaikan.
Bahkan saat sedang direvitalisasi, trotoar tersebut tak juga steril. Padahal, revitalisasi trotoar tersebut ditujukan untuk pejalan kaki, bukan untuk tempat parkir atau berjualan.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di Jalan Margonda Raya pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 14.15 WIB, terlihat dua mobil terparkir di atas trotoar Margonda yang masih dalam tahap revitalisasi. Bahkan, terdapat juga beberapa motor berjejer di trotoar itu.
Baca juga: Trotoar Margonda Kerap Dicaplok Kendaraan, Wali Kota Siapkan Aturan Penertiban
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.