Kabel-kabel itu semrawut hingga hampir menyentuh tanah.
Warga sekitar mengaku khawatir karena menganggap kondisi tersebut sangat membahayakan.
Alo (50) misalnya. Ia menilai kabel tersebut harus segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota Tangsel agar warga yang tinggal di daerah tersebut tidak merasa terganggu.
"Ini membahayakan orang, jadi ini kabel listrik sejak dua minggu lalu belum diperbaikin," kata Alo saat ditemui di lokasi, Selasa.
Baca juga: Kabel Semrawut di Pancoran Mas Depok, Menjuntai dan Berserakan di Tanah
Hal senada juga disampaikan Sayid (32). Menurutnya, kabel semrawut itu terjadi imbas dari pembuatan drainase yang dilakukan sekitar sebulan lalu.
Para pekerja galian disebut belum menyelesaikan pembuatan drainase, dan malah menimbulkan masalah baru bagi warga sekitar.
Bekas lubang galian yang ditinggalkan membuat jalan dengan lebar sekitar empat meter itu jadi semakin macet.
Sejumlah mobil bahkan disebut pernah terperosok ke dalam lubang galian.
Karena itu, sejak sepekan terakhir, warga sekitar akhirnya berinisiatif untuk menutup lubang galian agar lalu lintas di lokasi kembali lancar.
"Semrawutnya sudah lama sekitar satu bulan yang lalu. Penggalian kemarin enggak ditutup sama petugasnya, malah kita yang nutup. Sama warga ditutup, kan bikin macet," jelas Sayid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.