DEPOK, KOMPAS.com - Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, pada Senin (9/1/2023) malam.
Mereka saling serang menggunakan senjata tajam jenis celurit sekitar pukul 20.00 WIB.
"Itu semalam terjadi tawuran, enggak tahu pelajar mana kan, tawurannya di depan tempat kami kerja," kata Laili Makkiah, petugas keamanan setempat, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Sterilkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Sediakan Kantong Parkir
Laili menuturkan, tawuran itu bermula ketika salah satu kelompok pelajar dari arah Parung berpapasan dengan kelompok pelajar dari Depok di Jalan Raya Muchtar.
Mereka langsung turun dari kendaraannya, lalu saling menyerang menggunakan celurit.
"Jadi itu posisi (tawurannya) enggak lama, sekitar lima menit itu, karena langsung kami bubarkan," tutur Laili.
"Mereka menggunakan motor dan ada yang bonceng satu dan dua membawa celurit. (Jumlahnya) sekitar di atas 10 orang," imbuh dia.
Baca juga: Terungkap Sosok Ecky Pemutilasi Tak Punya Catatan Kriminal dan Baik di Mata Keluarga
Laili menduga aksi tawuran itu sudah direncanakan oleh kedua kelompok pelajar tersebut. Sebab, mereka seperti sudah menentukan arena tawurannya.
"Iya, kalau yang kami perhatikan datang dari arah Parung dan Depok, mungkin sudah janjian di sini," kata dia.
Meski begitu, Laili mengatakan, tak ada korban jiwa dalam tawuran dua kelompok pelajar tersebut.
"Yang kami lihat tidak ada korban, bahkan enggak ada bekas ceceran darah. Itu sudah saya cek semua," imbuh dia.
Baca juga: Pemasangan Listrik di Rumah Tiko Digratiskan PLN, Berapa Tarifnya jika Harus Bayar?
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Bojongsari Kompol Yogi mengatakan, kedua kelompok pelajar yang terlibat tawuran masih dalam penyelidikan.
"Masih lidik, Mas. Pencarian mengarah ke luar kota," kata Yogi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.