Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Pakaian Dalam Bikin Resah Warga Kranji, Korban: Lebih dari 10 Pasang yang Hilang

Kompas.com - 10/01/2023, 21:28 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga di lingkungan RW 04, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat dibuat resah oleh aksi pencurian pakaian dalam wanita sejak Jumat (6/1/2023) lalu.

Salah seorang warga sekaligus korban pencurian, DP (22), bahkan mengatakan ada 10 pasang pakaian dalam wanita yang hilang akibat aksi pelaku.

"Resah banget, total kalau dihitung ada 10 pasang yang sudah dicuri. Semuanya pakaian dalam wanita di warga sini," ujar RP saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (10/1/2023).

RP berujar, kejadian pencurian pakaian dalam itu pertama kali terjadi pada Jumat (6/1/2023).

Saat itu, dirinya menjemur pakaian dalamnya di teras rumahnya.

Baca juga: Buntut Munculnya Korban Keracunan, Pemkot Bekasi Larang Penjualan Chiki Ngebul

"Saya taruh (jemur) di depan jendela. Jendelanya saya buka sedikit, karena saya lagi masak. Sambil saya nengok ke depan, berselang 15 menit, saya tutup pintu, saya keluar, saya lihat udah enggak ada pakaian dalamnya," ungkap DP.

DP bahkan mengatakan, seluruh pakaian dalamnya yang sebelumnya dijemur itu telah raib.

Ia bahkan tak menyadari aksi pencurian tersebut.

"Dua stel yang hilang, celana dalam juga hilang," jelas DP.

DP pun berharap agar pelaku dapat segera tertangkap lantaran warga sudah geram dengan aksinya.

Adapun Lurah Kranji Isnani mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk segera memancing pelaku.

Baca juga: Begal Motor di Bekasi Beraksi Saat Siang Bolong, Berujung Tewas Dikeroyok Massa

Terlebih, rentang waktu pelaku beraksi sudah berhasil diamati oleh warga.

"Rata-rata selang sehari atau artinya dua hari sekali (pelaku beraksi)," jelas Isnani.

Ia pun tetap mengimbau agar warga tetap waspada terlebih di jam-jam yang dicurigai pelaku akan beraksi.

"Kalau memang sudah saatnya harus dimasukkan ke dalam rumah, saya mohon barang-barang berharga langsung diamankan," tutup Isnaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com