DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok segera memperbaiki aspal penutup bekas bongkaran separator di sepanjang Jalan Raya Margonda yang berlubang.
"Ada, pemeliharaan itu (aspal yang rusak di Jalan Margonda) ada," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Selasa (10/1/2023).
Idris berujar, perbaikan Jalan Raya Margonda menjadi tanggung jawab Pemkot Depok karena jalan tersebut berstatus jalan kota.
Karena itu, kerusakan jalan tersebut bakal langsung diperbaiki oleh Pemkot Depok, tanpa harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat atau Pemprov Jawa Barat.
Baca juga: Baru 3 Bulan, Aspal Penutup Bekas Bongkaran Separator Jalan Margonda Sudah Berlubang
Hal ini berbeda jika jalan yang rusak berstatus jalan nasional atau jalan provinsi, Pemkot Depok harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat atau Pemprov Jabar.
"Kecuali yang (statusnya) jalan nasional ya, itu sedikit ribet karena harus lapor ke sana (Pemprov Jabar atau pemerintah pusat)," ujar Idris.
Diberitakan sebelumnya, aspal yang menutupi bekas bongkaran separator di sepanjang Jalan Raya Margonda telah rusak di beberapa titik.
Padahal, pengaspalan jalan tersebut baru dimulai secara bertahap pada Oktober 2022 atau sekitar tiga bulan lalu.
Baca juga: Sterilkan Trotoar Margonda dari Kendaraan, Pemkot Depok Bakal Sediakan Kantong Parkir
Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin (9/1/2023), kerusakan mulai terjadi di pangkal Jalan Raya Margonda atau tepatnya di depan Klinik Pertamedika Inc.
Di sana, terlihat beberapa bagian jalan berlubang dengan diameter bervariasi.
Kemudian, titik jalan berlubang kembali ditemui di depan Margonda Residence 1 dan 2, setelah itu, jalanan kembali mulus.
Selanjutnya, jalan berlubang kembali dijumpai di depan Gang Pinang Raya, Bengkel Bridgestone Margonda, dan Ramayana.
Kerusakan aspal jalan tersebut menyisakan material seperti kerikil hingga pasir yang berserakan di badan jalan.
Baca juga: Trotoar Margonda Kerap Dicaplok Kendaraan, Wali Kota Siapkan Aturan Penertiban
Salah satu pengendara motor bernama Suparmin mengatakan, kondisi jalan yang berlubang sangat membahayakan dirinya maupun pengendara lain, terlebih pengendara yang tak terbiasa melintasi Jalan Raya Margonda.
"Ya sangat membahayakan, orang biasa lewat jalan ini mah pasti sudah hafal (kondisi jalannya), tapi kalau orang yang enggak biasa lewat sini mah anggapannya jalannya rata aja," kata Suparmin saat ditemui di Jalan Raya Margonda, Senin.
Karena itu, Suparmin berharap jalan yang berlubang itu segera diperbaiki.
"Ngeri-ngeri memang, seharusnya kan itu memang diaspal lagi," kata Suparmin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.