Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delman Boleh Beroperasi Sabtu dan Minggu di Monas, Para Kusir Akan Diberikan Pembinaan

Kompas.com - 11/01/2023, 09:59 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan delman beroperasi di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dikaji ulang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana memastikan bahwa delman masih boleh beroperasi di sekitar kawasan Monas, tetapi hanya setiap akhir pekan.

"Delman tetap bisa beroperasi pada Sabtu dan Minggu di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat," ucap Iwan, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (11/1/2023).

Adapun larangan tentang delman beroperasi di kawasan Monas tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Jakarta Pusat Nomor 36 Tahun 2016.

Baca juga: Heru Budi soal Operasional Delman di Monas: Bantu Warga Nikmati Jakarta

Aturan tersebut, kata Iwan, tengah dikaji ulang karena eksistensi delman di kawasan Monas selama ini telah menjadi salah satu daya tarik wisata yang membantu menyediakan lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan bagi para kusir.

"Delman bisa beroperasi dengan tertib dan terkendali sembari menunggu SE dilakukan kajian lebih lanjut," ujar Iwan.

Lebih lanjut Iwan mengatakan bahwa para kusir delman di kawasan Monas nantinya akan diberikan pembinaan

"Tujuannya agar daya tarik kebudayaan dan pariwisata di Jakarta tetap terjaga," kata Iwan.

Baca juga: Heru Budi Batasi Jumlah Delman yang Boleh Beroperasi di Monas, 40-50 Per Hari

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan alasan membatasi operasional delman di kawasan Monas.

Hal itu dilakukan demi menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilaksanakan Mei 2023 mendatang, mengingat delegasi dari seluruh negara di Asia Tenggara bakal datang mengunjungi Indonesia.

"Ini uji coba menjelang KTT Keketuaan ASEAN yang bisa pertemuannya cukup banyak ratusan meeting," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).

Heru menuturkan, pembatasan delman diterapkan karena banyak keluhan dari masyarakat perihal kotoran kuda yang acap kali berserakan.

"Warga banyak ngeluh bau yang kurang enak," ujar Heru.

Baca juga: Heru Budi Sarankan Delman di Kawasan Monas Punya Rute Khusus, Mulai dari Balai Kota

Lebih lanjut Heru menegaskan bahwa dirinya tidak melarang delman beroperasi. Akan tetapi, operasional delman bakal diatur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.

"Saya tidak melarang (delman), tapi kita bersama-sama supaya penjagaannya, karena ada beberapa hal yang harus kami perhatikan, seperti kesehatan dan juga keselamatan," ujarnya.

Tak hanya itu, Heru juga menegaskan bahwa ia tak akan membatasi jumlah delman yang beroperasi di kawasan Monas.

"Kalau ruang publik atau ruang jalan itu masih memungkinkan untuk bisa 40 sampai 50 orang ya silakan. Saya tidak (melarang), tapi nanti diatur bersama wali kota," tutur Heru.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Boleh Beroperasi Tiap Sabtu dan Minggu, Larangan Delman di Monas Dikaji Ulang Pemprov DKI. (Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com