JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan yang becek dan terendam air karena banjir pesisir atau rob sering dialami warga di pesisir Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Pasalnya, banjir rob yang terjadi tiap kali pasang air laut langsung melimpas ke daratan tanpa adanya penahan air.
Warga bernama Yayat (42) mengatakan air laut kerap merendam permukiman yang berada sekitar lima meter dari pinggir laut.
Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Rampung, Warga: Dulu Air Laut Langsung ke Daratan
"Karena enggak ada penahannya jadi sering terendam daerah ini, banjir di daerah sini lah yang di wilayah rendah-rendah," ujar Yayat saat ditemui Kompas.com di Kalibaru, Selasa (10/1/2023).
Sebelum tanggul pantai rampung dibangun, kata Yayat, kondisi di pesisir Kalibaru tampak berantakan.
Kapal-kapal nelayan bersandar sembarangan, ditambah hunian semipermanen yang berdiri di sekitar laut.
"Alhamdulillah sekarang aman, ibaratnya kelihatannya rapi tersusun. Kami para nelayan juga kan tadinya urak-urakan kan sekarang bisa dirapiin," imbuh Yayat.
Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Selesai Dibangun, Nelayan: Jadi Aman dan Enggak Becek
Area Plaza Kalibaru yang tepat berada di depan tanggul pun dimanfaatkan warga untuk menghabiskan waktu. Ada pula lapangan yang digunakan anak-anak untuk bermain.
"Masyarakat kan kalau jenuh bisa keluar, lihat-lihat pemandangan, bersih, ibaratnya kalau yang sebelumnya kan tidak tersusun," kata Yayat.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tanggul pantai Kalibaru memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah.
Tanggul pantai disangga dengan tiang-tiang pancang yang terbuat dari beton.
Baca juga: Melihat Tanggul Pantai Kalibaru yang Sudah Rampung, Warga Kini Merasa Aman dari Banjir...
Tepat di atas tanggul, terlihat ikon besar berwarna merah bertuliskan Plaza Kalibaru.
Melihat lebih dalam lagi, di balik tanggul ada dermaga yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan.
Bila dilihat dari dermaga, tanggul pantai Kalibaru mencapai tinggi sekitar 2 meter. Di balik tanggul ini, para nelayan beraktivitas.
Tanggul pantai Kalibaru sepanjang 3,2 kilometer itu melindungi kapal-kapal nelayan yang bersandar di dermaga.
Baca juga: Tanggul Pantai Selesai Dibangun, Pemkot Jakut Pastikan Kalibaru Aman dari Banjir
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja NCICD dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ferdinanto mengatakan tanggul pantai akan dibangun sepanjang 33 kilometer di pesisir Jakarta Utara. Dari keseluruhannya, Kementerian PUPR mengerjakan 11 kilometer.
Sedangkan sisanya, atau sepanjang 22 kilometer dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Dari 33 kilometer yang direncanakan dibangun, kami (Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta) telah merampungkan 40 persennya," ucap Ferdinanto, Jumat (6/1/2023).
"Kita harus percaya desain NCICD yang kami tampilkan itu memang yang diperlukan di Jakarta, terutama wilayah yang daratannya sudah dibawah muka air laut,” sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.