JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan tanggul pantai Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara kini telah disulap menjadi ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan warga setempat.
Bertuliskan Plaza Kalibaru, tempat itu ramai dikunjungi warga sejak siang hingga sore hari.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (11/1/2023), di sekitar tanggul pantai telah dibangun fasilitas berupa lapangan olahraga.
Baca juga: Sering Becek dan Banjir, Kini Warga Kalibaru Andalkan Tanggul Pantai untuk Menahan Air Laut
Anak-anak dapat dengan bebas bermain bola di lapangan yang berada tepat di bawah tanggul pantai Kalibaru.
Tak hanya itu, area Plaza Kalibaru juga dilengkapi taman maupun tangga yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati semilir angin laut yang berembus.
Warga bernama Nuriyah (45) mengatakan program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) itu tak hanya berfungsi untuk menahan banjir, tetapi juga menjadi tempat rekreasi untuk warga melepas penat.
"Dulu kumuh, kalau sekarang bisa lihat sendiri bagus. Terus anak-anak bisa bermain di situ," ujar Nuriyah saat ditemui di Plaza Kalibaru, Rabu.
Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Rampung, Warga: Dulu Air Laut Langsung ke Daratan
Dermaga Kalibaru yang berbatasan langsung dengan permukiman, kata dia, dahulu sering becek. Setelah tanggul pantai sepanjang 3,2 kilometer di Kalibaru rampung dibangun, kawasan itu menjadi lebih rapi dan tertata.
"Itu kan ada taman, terus tempat olahraga. Kalau sore emang banyak orang jualan, kayak tempat wisata jadinya," imbuh Nuriyah.
Dia berharap dengan adanya tanggul pantai Kalibaru, rumahnya tidak lagi diterjang banjir rob saat air laut pasang.
Ditemui secara terpisah, warga lain bernama Yayat (42) mengatakan, air laut kerap merendam permukiman yang berada sekitar lima meter dari pinggir laut selama banjir rob terjadi.
Baca juga: Tanggul Pantai Kalibaru Selesai Dibangun, Nelayan: Jadi Aman dan Enggak Becek
"Karena enggak ada penahannya jadi sering kerendem daerah ini, banjir di daerah sinilah yang di wilayah rendah-rendah," ujar Yayat.
Sebelum tanggul pantai rampung dibangun, kata Yayat, kondisi di pesisir Kalibaru tampak urakan. Kapal-kapal nelayan bersandar sembarangan, ditambah hunian semipermanen yang berdiri di sekitar laut.
"Alhamdulillah sekarang aman, ibaratnya kelihatannya rapi tersusun. Kami para nelayan juga kan tadinya urak-urakan kan sekarang bisa dirapiin," tutur Yayat.
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja NCICD dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ferdinanto mengatakan tanggul pantai akan dibangun sepanjang 33 kilometer di pesisir Jakarta Utara.
Baca juga: Melihat Tanggul Pantai Kalibaru yang Sudah Rampung, Warga Kini Merasa Aman dari Banjir...
Dari keseluruhannya, Kementerian PUPR mengerjakan 11 kilometer.
Sedangkan sisanya, atau sepanjang 22 kilometer dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Dari 33 kilometer yang direncanakan dibangun, kami (Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta) telah merampungkan 40 persennya," ucap Ferdinanto, Jumat (6/1/2023).
"Kita harus percaya desain NCICD yang kami tampilkan itu memang yang diperlukan di Jakarta, terutama wilayah yang daratannya sudah di bawah muka air laut,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.