JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea meyakini bahwa kliennya hanya dikambinghitamkan dalam kasus tindak pidana narkoba.
Hal itu disampaikan Hotman saat proses pelimpahan kliennya selaku tersangka tindak pidana narkoba, oleh Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
"Kami konsisten, kami selama ini tidak bersuara. Tapi nanti kami akan bersuara. Karena kan di pengadilan jaksa sama kami udah sama posisinya, sama-sama bertarung," ujar Hotman kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Polda Metro: Irjen Teddy Minahasa dkk Dilimpahkan ke Kejaksaan 11 Januari 2023
Menurut Hotman, Teddy konsisten menjelaskan bahwa dia tidak memiliki kaitan dengan barang bukti narkoba, yang disita penyidik dari tersangka AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa pak Teddy tidak ada kaitannya dengan barang bukti yang disita," kata Hotman.
Untuk diketahui, barang bukti narkoba itu disebut-sebut sebagai sabu-sabu yang disisihkan Dody dari Polres Bukittinggi atas perintah Teddy.
Hotman mengakui, Teddy sempat memerintahkan penyisihan narkoba itu untuk keperluan penyelidikan kasus tindak pidana narkoba yang tengah diusut Polda Sumatera Barat bersama Polres Buktinggi.
Namun, Hotman menegaskan bahwa kliennya telah memberikan perintah lebih lanjut kepada Dody agar menarik semua barang bukti yang sempat disisihkan.
Baca juga: Jaga Independensi, Kejati DKI Tunjuk Jaksa yang Tak Kenal Teddy Minahasa untuk Tangani Kasusnya
Sebab, proses pengembangan yang hendak dilakukan menggunakan sisihan barat bukti itu batal dilaksanakan.
"Jadi sekali lagi, 4,5 kilogram yang diperuntukkan untuk pengembangan itu ada di kejaksaan. Itu yang semula dipinjamkan (disisihkan) untuk penjebakan, menjebak Linda," ungkap Hotman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.