JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan bakal berembuk dengan para pedagang soal pemasangan kamera CCTV di kios Pasar Barito, Kebayoran Baru.
Langkah ini dilakukan oleh Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) untuk mengantisipasi kejahatan, mulai dari pencurian hingga aksi vandalisme.
"Makanya saran saya, kalau bisa mereka untuk pasang kamera CCTV. Tapi kamera CCTV kan biaya mahal, itu nanti akan kami bicarakan dulu," ujar Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Rampung Direvitalisasi, Kios Kuliner dan Buah di Pasar Barito Segera Ditempati Pedagang
Pertemuan Pemkot Jakarta Selatan dengan para pedagang yang akan mengisi kios di Pasar Barito itu akan dilakukan pada Kamis (12/1/2023) besok.
Kedua pihak akan membahas biaya pengadaan kamera CCTV karena saat ini tak ada anggaran dari Pemkot Jakarta Selatan.
"Nanti kami mau satukan saja apabila kios sudah beroperasional semua, karena kaitan dengan biaya mandiri. Tidak ada anggaran, tapi kami tak mau membebankan para pedagang juga," kata Dedy.
Dedy mengatakan, sementara ini, ada seseorang yang berjaga untuk mencegah kejahatan maupun vandalisme di ruko yang baru selesai direvitalisasi.
"Pertama antisipasi vandalisme saat ini untuk sementara tutup (rolling door) pakai banner. Kedua ada yang jaga, tapi takutnya mungkin lengah, makanya saran ada (kamera) CCTV," ucap Dedy.
Total ada 52 kios pedagang makanan dan buah yang telah diperbaiki. Proses revitalisasi puluhan kios kuliner dan pedagang buah serta parsel itu dilakukan sejak Oktober 2022.
Setiap kios memiliki ukuran yang sama, yakni panjang dan lebar 2,5 meter persegi. Luas kios itu mencapai 5 meter persegi.
Sebelumnya, 85 kios pedagang hewan di Pasar Barito sudah lebih dulu selesai direvitalisasi. Para pedagang yang saat ini kembali menempati dilarang mengubah bentuk kios.
Dedy mengatakan, semua kios pedagang hewan hasil revitalisasi memiliki ukuran 5 meter persegi.
Ada fasilitas tambahan dari hasil revitalisasi berupa tempat pemandian hewan di antara kios Pasar Barito.
"Kami tambahkan fasilitas yang pertama adalah tempat mandi hewan ada dua unit, mushala satu, kemudian toilet," ujar Dedy pada 1 Agustus 2022.
Dedy mengatakan, penambahan fasilitas tempat mandi hewan bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan yang dijual oleh pedagang di Pasar Barito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.