Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pakaian Dalam Perempuan Warga di Kranji Hilang: Dikira Dicuri Pria Mesum, Ternyata Pelakunya Bocah SD

Kompas.com - 12/01/2023, 11:36 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pencurian pakaian dalam wanita milik warga di lingkungan RW 004, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sempat membuat geram.

Aksi pencurian itu terjadi sejak Jumat (6/1/2023) lalu saat warga menjemur pakaian dalamnya di pekarangan rumahnya.

Namun, pelaku pencurian sudah berhasil ditangkap oleh warga setempat pada Selasa (10/1/2023).

Diduga dicuri pria mesum

Baca juga: Banyak Pakaian Dalam Perempuan Warga Kranji Hilang Saat Dijemur, Diduga Dicuri Pria Mesum

Awalnya aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh seorang pria mesum yang mengincar pakaian dalam perempuan yang dijemur di pekarangan rumah.

"Dari informasi yang saya dapat, memang beberapa warga mengakui telah kehilangan beberapa pakaian dalam, padahal di satu tempat yang sama, di jemuran yang sama, banyak pakaian yang lebih berharga, tetapi ternyata yang diambil hanya pakaian dalam," kata Lurah Kranji, Isnaini kepada awak media, Selasa (10/1/2023).

Pencurian terjadi pada rentang waktu yang sama

Isnaini menyebutkan, pencurian pakaian dalam perempuan tersebut selalu terjadi pada rentang waktu yang sama.

Warga kehilangan banyak celana dalam setiap dua hari sekali setelah pencurian pertama terjadi.

Baca juga: Alasan Jenazah Angela Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Anaknya

"Itu (kehilangan) rata-rata selang sehari atau artinya dua hari sekali. Sempat dipancing, tapi pelaku tak muncul kembali," kata Isnaini.

Sebagai pejabat di lingkungan tersebut, Isnaini merasa resah lantaran hanya pakaian dalam perempuan yang dicuri oleh pelaku.

Isnaini khawatir, pakaian dalam itu digunakan untuk tujuan yang tak wajar.

"Yang dikhawatirkan (pencurian) ini digunakan untuk maksud dan tujuan tertentu yang memang tak lazim untuk kepentingan pelaku," jelas Isnaini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com