Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Mengharukan Nelayan Kepulauan Seribu Ditemukan Selamat Usai Hilang Terbawa Arus

Kompas.com - 12/01/2023, 22:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang nelayan warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu bernama Mansyur (55) hilang saat memancing cumi-cumi di perairan Pulau Magaran, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.

Mansyur yang diduga hilang sejak Rabu (11/1/2023) kemarin ditemukan dalam kondisi selamat oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada Kamis (12/1/2023) siang.

Kepala Sektor 7 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Buang Miharja mengatakan, informasi soal hilangnya Mansyur dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran pukul 09.00 WIB pagi tadi.

"Informasi kita terima pukul 9.00 WIB terkait nelayan hilang saat memancing cumi," kata Buang saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Selamat

Menerima informasi tersebut, langsung dikerahkan empat petugas untuk menyisir perairan Pulau Magaran menggunakan satu unit speed boat.

Petugas dibantu warga juga melakukan pencarian di beberapa pulau selama tiga jam. Mansyur akhirnya ditemukan tengah terapung di atas perahu kano di perairan Pulau Kelapa Dua.

Kronologi hilangnya Mansyur

Peristiwa hilangnya Mansyur bermula saat dirinya berangkat dari Pulau Tidung menuju Pulau Magaran pada pukul 16.30 WIB Rabu kemarin.

Setelah tiba di lokasi, korban bersama tiga temannya turun memancing menggunakan perahu kano, sementara yang lainnya memilih berada di pulau-pulau sekitar.

Baca juga: Nelayan Kepulauan Seribu Temukan Sejumlah Barang di Laut, Diduga Terkait Sriwijaya Air SJ182

Di sela-sela memancing bersama, Mansyur tiba-tiba tidak terlihat dari pandangan sehingga membuat teman-temannya panik.

Akhirnya mereka pun menuju Pulau Kelapa dan segera melaporkan kepada petugas untuk membantu melakukan pencarian.

"Korban terpisah dari dua temannya saat mancing cumi-cumi dan perahu kano yang digunakan terseret angin kencang dan ombak," ujar Buang.

Korban yang ditemukan selamat di atas perahu kanonya kemudian dibawa ke Pulau Tidung menggunakan kapal nelayan.

Mansyur tidak mengalami luka apapun namun hanya mengalami syok sementara.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Seram Bagian Barat yang Hilang

Sulit melaut

Sebelumnya diberitakan, Para nelayan di Kepulauan Seribu, makin sulit melaut karena faktor cuaca yang tak menentu disertai angin kencang. Hal tersebut berakibat pada hasil tangkapan ikan para nelayan pun menurun.

"Sejak tahun lalu, hasil tangkapan nelayan menurun karena cuaca yang tidak menentu dan angin yang terlalu kencang,” ujar Ketua RW 003 Pulau Sebir, Kelurahan Pulau Harapan, Muhammad Ali Kurniawan kepada Kompas.com.

Padahal, kata dia, warga menjadikan nelayan sebagai profesi utama. Sebab, lokasi Pulau Sebira yang berada di ujung utara Jakarta mendukung mata pencaharian mereka.

Ali mengatakan faktor cuaca yang tak menentu mengakibatkan banyak nelayan mengeluh. "Aktivitas berlayar juga tidak maksimal, sehingga hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: Nelayan Pulau Sebira Makin Sulit Melaut karena Cuaca Buruk, Ada yang Menganggur dan Banting Setir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com