TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan maut yang melibatkan sebuah motor dan Bus Tayo di Tangerang berakhir damai.
Aan Yulianto, ahli waris korban meninggal Tunut Darwanto (64), setuju untuk menerima uang ganti rugi dan santunan senilai total Rp 20,5 juta.
“Iya mediasi sudah selesai secara kekeluargaan dan telah mencapai kesepakatan, uang santunan ada dan perbaikan kendaraan juga,” ujar Aan kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Tabrak Bus Tayo di Periuk Tangerang, Pengemudi Motor Tewas di Tempat
Aan mengatakan, ia dan keluarganya menyadari apa yang telah terjadi pada ayahnya itu adalah musibah yang memang tidak bisa dihindari.
Ayahnya itu ternyata sudah merasakan sakit saat di tempat kerja dan minta izin untuk pulang.
Dalam perjalanan pulang mengendari sepeda motor, Tunut mengalami kecelakaan dengan sebuah Bus Tayo yang melaju dari arah berbeda.
Total santunan itu merupakan sumbangan dari PT TPM, PT Tangerang Nusantara Global (TNG) dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang.
Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan Polisi
Persetujuan damai tersebut diputuskan dari mediasi yang dilakukan keluarga korban dengan PT Tiara Perkasa Mobil (TPM) operator Bus Tayo di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (12/1/2023).
Pegawai di bagian operasional PT TPM, Hadi Yulianto mengatakan, perusahaan memberikan santunan sebesar Rp 5 juta dan perbaikan motor senilai Rp 8 juta.
“Kami sudah sepakat dengan ahli waris, kami akan bantu dana santunan dan perbaikan motor yang rusak, itu sudah kami selesaikan. Kami perbaiki mungkin dengan mengganti motor second (bekas/tangan kedua) sebesar dana itu,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Hadi menjelaskan, dari total santunan itu, telah diberikan kepada keluarga atau ahli waris korban oleh PT TNG dan Dishub sebesar Rp 7,5 juta pada Selasa (11/1/2023).
Sebelumnya, sebuah insiden kecelakaan antar pengemudi motor dan bus Tayo terjadi pada pukul 13.00 WIB tepat di dekat Pabrik Oppo di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Tabrak Sepeda Motor hingga Pengemudi Tewas, Sopir Bus Tayo Diamankan tapi Belum Tentu Ditahan
Kanit Laka Lantas Polres metro Tangerang AKP Badruzzaman mengatakan, pada saat kejadian, Tunut mengendarai motornya menuju ke arah Cadas melintas di Jalan Raya Bayur.
Pada saat bersamaan, ada sebuah bus Tayo yang dikemudikan oleh Marsita sedang melaju dari arah sebaliknya yakni Cadas menuju Tangerang.
"Pada saat berjalan dikarenakan kurang konsentrasi sehingga (pengemudi motor Tunut Darwanto) berjalan agak ke kanan dan masuk jalur lawan arah kemudian bagian body depannya menabrak bagian body depan sebelah kanan bus Tayo," jelas dia.
Korban meninggal dunia itu dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.
Sedangkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan dan dibawa ke Unit Gakkum Polres Metro Tangerang Kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.