BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menyatakan satu lagi korban meninggal dunia dalam kasus dugaan keracunan di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, dengan demikian sudah 3 orang korban dinyatakan meninggal.
"Iya (bertambah satu). Yang ibunya meninggal dunia," ujar Erna saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).
Menurut Erna, korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Saat ini, tersisa dua orang masih mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Baca juga: Misteri Keracunan Satu Keluarga di Bekasi, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Dirawat
Di satu sisi, Erna belum bisa memastikan penyebab kematian para korban tersebut.
Ia menyebutkan bahwa seluruh barang milik korban masih diperiksa di laboratorium.
"Masih belum (selesai pemeriksaan barang-barang korban). Masih diselidiki," ujar Erna singkat.
Adapun sebelumnya warga menemukan 5 orang tergeletak lemas. Mulanya mereka mencurigai adanya aktivitas tak wajar. Sebab, para penghuni kontrakan yang baru menempati selama 2 minggu itu tidak keluar ketika dipanggil tetangga.
Baca juga: Menyibak Teka-teki Satu Keluarga Keracunan di Bantar Gebang, Dua di Antaranya Tewas
Ketika dihampiri, warga justru menemukan 5 orang yang tergeletak.
Empat di antaranya ditemukan dalam kondisi mulut berbusa, sedangkan satu orang yang masih bocah, ditemukan tergeletak lemas.
"Awalnya dipanggil, enggak keluar. Pas ditemuin, itu pintu sudah terbuka, ternyata sudah enggak sadarkan diri," ujar pemilik kontrakan, Erti (60), di lokasi kepada awak media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.