Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta Dirut Baru Transjakarta Kurangi Angka Kecelakaan dan Tambah Armada di Jam Sibuk

Kompas.com - 13/01/2023, 16:47 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) M Kuncoro Wibowo mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta.

Untuk diketahui, Heru Budi mengangkat Kuncoro Wibowo menjadi Dirut PT Transjakarta pada 11 Januari 2023.

"Ya, harapannya (kepada Kuncoro Wibowo), pertama mengurangi kecelakaan (transjakarta), driver harus aman," kata Heru di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

"Terus, kedisiplinan dan pelayanannya," sambung dia.

Baca juga: Pergantian Dirut PT Transjakarta Era Anies dan Harapan Baru Transportasi Umum Ibu Kota

Heru juga meminta Kuncoro Winowo memperbanyak armada transjakarta saat jam sibuk pada pagi, siang, dan sore hari. Heru meminta target itu terealisasi dalam waktu tiga bulan ke depan.

"Pelayanannya (transjakarta) diperbanyak, misal di waktu sibuk pagi hari, siang hari, sore hari," kata Heru.

"Targetnya tiga bulan ke depan. Nanti ditagih lagi ya tiga bulan ke depan," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Kuncoro mengaku bakal menjalankan amanah sebagai direktur utama perusahaan berpelat merah itu.

"Alhamdulillah, insya Allah mudah-mudahan amanah ya," kata Kuncoro di Blok H Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Lagi, Heru Budi Rombak BUMD DKI: Setelah Jakpro, Kini PT Transjakarta

Kuncoro mengaku akan melanjutkan program-program yang kini sedang dijalankan oleh PT Transjakarta.

Dalam kesempatan itu, Kuncoro belum mengungkapkan target utama PT Transjakarta. Namun, Kuncoro menyebutkan, fokus utama PT Transjakarta kini adalah keselamatan penumpang.

"Kami lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang," sebut Kuncoro.

"Ya, kita lihat saja nanti (target utama), fokus utama tentu keselamatan (penumpang)," sambung dia.

Profil Kuncoro Wibowo

Berdasarkan informasi yang didapat dari situs alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Kuncoro merupakan alumnus kampus yang terletak di Surabaya, Jawa Timur, itu.

Kuncoro merupakan lulusan S1 jurusan teknik elektro telekomunikasi.

Kuncoro Wibowo pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic, staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI, serta Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI.

Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom, GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular, serta Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com